5 Ciri-ciri Awan Cumulus dan Penjelasannya Secara Lengkap

Tifani
Oleh Tifani
23 Februari 2023, 14:10
Ilustrasi ciri-ciri awan Cumulus
Freepik
Ilustrasi ciri-ciri awan Cumulus

Awan terbuat dari tetesan air atau kristal es yang sangat kecil dan ringan sehingga mampu bertahan di udara. Keberadaan awan membawan pengaruh besar bagi cuaca di sebuah kawasan.

Awan dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya ialah awan cumulus. Mengutip buku Fenomena Alam Unik (2019) oleh Tethy Ezokanzo dkk, awan cumulus adalah tumpukan karena bentuknya yang bertumpuk-tumpuk.

Ciri-ciri Awan Cumulus

Ilustrasi ciri-ciri awan Cumulus
Ilustrasi ciri-ciri awan Cumulus (Freepik)

Awan cumulus berada di sekitar ketinggian 2.400 meter, sedangkan pada daerah pegunungan bisa berada di ketinggian sampai 6.000 meter. Awan cumulus termasuk ke dalam awan dengan jenis klasifikasi awan perkembangan vertikal.

Ciri-ciri awan jenis ini berada di ketinggian sangat rendah. Awan cumulus terjadi akibat proses konveksi, yaitu udara panas naik hingga ke tingkat yang terdapat udara dingin. Berikut ciri-ciri awan cumulus.

  1. Memiliki bentuk seperti menara atau kubah
  2. Memiliki warna dasar putih, jika terkena sinar matahari menimbulkan bayangan berwarna kelabu
  3. Terbentuk karena proses konveksi dan ketidakstabilan di lapisan atmosfer dengan lebar sekitar 1 kilometer.
  4. Masuk ke dalam golongan awan hujan
  5. Komposisi awan cumulus terdiri dari tetes-tetes air, sedangkan kristal es atau salju tertutup pada bagian awal dengan suhu 0 derajat selcius.

Selain ciri-ciri awan cumulus di atas, ada beberapa bentuk awan jenis ini yang menjadi karakteristiknya. Bentuk awan cumulus cukup beragam dan dipengaruhi oleh angin.

Misalnya ketika lewat daerah berangin, terbentuk garis-garis yang sejajar angin disebut cloud streets. Sedangkan di daerah pegunungan, awan cumulus biasanya berbelok bergantung sudut arah angin.

Hal ini dipengaruhi adanya gelombang lee di atas awan.

Jenis-jenis Awan Cumulus

Ilustrasi ciri-ciri awan Cumulus
Ilustrasi ciri-ciri awan Cumulus (Freepik)

Terdapat tiga jenis awan camulus yang dapat diidentifikasi. Berikut jenis-jenis awan cumulus.

  • Cumulus Congestus

Jenis awan cumulus yang didasarkan pada rentang ketinggian rendah atau menengah. Awan ini terbentuk dari tahap peralian antara awan cumulus mediocris dan cumulonimbus.

Proses terjadinya awan ini juga dikarenakan ketidakstabilan di lapisan atmosfer dan adanya konveksi. Sebab gerakan udara vertikal yang kuat, maka awan ini memiliki pucak hingga 6 kilometer atau bahkan bisa lebih tinggi jika di daerah tropis.

  • Cumulus Humilis

Awan yang memiliki luas vertikal yang kecil. Awan ini berkembang menjadi awan cumulus mediocris atau cumulus congetus yang akan menandakan cuaca buruk di kemudian hari.

Awan ini terlihat di bawah awan cirrostratus dan terbentuk dari panas matahari yang digunakan untuk pendinginan proses konveksi. Di mana hal tersebut menyebabkan awan cumulifrom meratakan dan berubah menjadi awan cumulus humilis.

  • Cumulus Mediocris

Awan yang memiliki karakteristik bentuk seperti bunga kol pada awan cumulus. Pada umumnya awan ini tidak menghasilkan curah hujan dengan intensitas rendah.

Namun lebih mirip dengan intensitas curah hujan yang dihasilkan oleh awan cumulus congestus dan cumulonimbus. Awan cumulus mediocris terbentuk ketika terdapat kenaikan awan dari cumulus humilis.

Sama seperti awan cumulus lainnya, cumulus mediocris juga membutuhkan konveksi sebelum berkembang.

FAQS Mengenai Awan Cumulus

Ilustrasi ciri-ciri awan Cumulus
Ilustrasi ciri-ciri awan Cumulus (Freepik)

Q: Bagaimana bentuk awan cumulus?
A: Awan Cumulus adalah jenis awan yang lumayan tebal dan berbentuk memanjang ke atas seperti sebuah bangunan. Awan jenis ini bisa terjadi karena adanya tekanan udara di atmosfer yang labil.

Kandungan butiran air pada awan cumulus adalah butiran es yang sangat dingin atau bersuhu rendah karena ketinggiannya.

Q: Apakah awan cumulus berbahaya?
A: Pada cuaca cerah, awan putih ini akan terlihat seperti bola kapas yang berbaris rapi. Awan cumulus ini terbentuk ketika atmosfer memberikan daya angkat partikel air.

Jika atmosfer tidak stabil dan partikel air menjadi sangat tinggi, awan ini bisa mencapai ketinggian ribuan kaki. Meningkatnya tekanan atmosfer membuat awan cumulus naik yang menimbulkan turbulensi bagi pesawat terbang.

Jika pesawat terjebak di dalam awan ini bisa berisiko fatal.

Q: Awan cumulus termasuk awan apa?
A: Awan cumulus termasuk ke dalam awan dengan jenis klasifikasi awan perkembangan vertikal. Di mana awan ini berada di ketinggian sangat rendah.

Awan cumulus terjadi akibat proses konveksi, yaitu udara panas naik hingga ke tingkat yang terdapat udara dingin. Awan cumus termasuk dalam dalam awan hujan.

Q: Berapa ketinggian awan cumulus?
A: Cumulus (Cu) merupakan awan yang terletak di ketinggian 450 sampai 900 meter yang terbentuk dari massa uap air yang menguap secara vertikal dan mengalami kondensasi. Cumulonimbus (Cu-Ni) yaitu awan penyebab badai.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...