Dampak Lockdown Cina, Pengiriman Kendaraan Tesla Melambat 18%

Intan Nirmala Sari
3 Juli 2022, 08:30
Elon Musk menghadiri upacara pembukaan pabrik giga Tesla yang baru untuk mobil listrik di Gruenheide, Jerman, Selasa (22/3/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Patrick Pleul/Pool /rwa/cf
Elon Musk menghadiri upacara pembukaan pabrik giga Tesla yang baru untuk mobil listrik di Gruenheide, Jerman, Selasa (22/3/2022).

Pengiriman kendaraan listrik Tesla mengalami pelambatan pada kuartal kedua tahun ini. Hal itu dikarenakan meningkatnya kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu, dan membuat akses distribusi sempat ditutup, hingga mengganggu produksi dan rantai pasokan Tesla.

Mengutip Reuters, pada Sabtu (2/7) produsen mobil listrik terbesar di dunia itu menyatakan pengiriman kendaran mencapai 254.695 kendaraan selama periode April-Juni 2022. Angka tersebut mengalami penurunan 17,9 % dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 310.048 kendaraan. Melambatnya pengiriman sekaligus mengakhiri rekor kenaikan pengiriman kuartalan selama hampir dua tahun. 

Advertisement

Tesla meningkatkan produksi di pabrik Shanghai dengan pelonggaran penguncian Covid-19, yang akan membantu meningkatkan pengiriman di paruh kedua.

Di sisi lain, awal Juni, Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk mengatakan kepada para eksekutif bahwa dia memiliki "perasaan yang sangat buruk" tentang ekonomi dan perlu memotong sekitar 10 % staf di pembuat mobil listrik.

Selain itu, bulan lalu Tesla kembali menaikkan harga untuk beberapa model mobil listriknya di Amerika Serikat dan Cina, setelah Musk memperingatkan tekanan inflasi yang signifikan dalam bahan baku dan logistik.

Sementara itu, Juni 2022 adalah bulan produksi kendaraan tertinggi dalam sejarah perusahaan, sebagaimana sempat disampaikan Tesla dalam rilis berita.

Analis memperkirakan Tesla bakal melaporkan pengiriman 295.078 kendaraan untuk periode April hingga Juni, menurut data Refinitiv. Sedangkan beberapa analis telah memangkas perkiraan mereka lebih lanjut menjadi kisaran 250 ribu, karena lockdown yang berkepanjangan di Cina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement