Instagram Luncurkan Fitur Baru Anti-retas untuk Tekan Risiko Penipuan

Fahmi Ahmad Burhan
15 Juli 2021, 09:23
Ikon aplikasi Instagram pada close-up layar iPhone Apple.
alexey malkin|123RF.com
Ikon aplikasi Instagram pada close-up layar iPhone Apple.

Platform media sosial Instagram meluncurkan fitur baru yakni security checkup untuk mencegah terjadinya peretasan akun. Melalui fitur itu, pengguna akan diarahkan secara otomatis oleh Instagram untuk memulihkan akun yang telah disusupi peretas.

Mengutip Phone Arena, saat akun pengguna mengalami peretasan atau rentan disusupi orang, fitur itu akan meminta pengguna melakukan semua langkah yang diperlukan untuk mengamankan akun. Setelah diarahkan, pengguna diminta melakukan pemeriksaan.

"Ini termasuk memeriksa aktivitas masuk, meninjau informasi profil, serta mengonfirmasi akun yang membagikan informasi," kata Instagram dikutip Rabu (14/7).

Kemudian, pengguna akan diminta oleh fitur itu untuk memperbarui  informasi kontak pemulihan akun seperti nomor telepon atau email. Setelah mengikuti semua perintah yang digerakkan fitur itu, akun pengguna bisa kembali pulih.

Selain itu, platform besutan Facebook itu juga memberikan imbauan beberapa hal kepada penggunanya. Salah satunya, pengguna diminta untuk menerapkan atau mengaktifkan mode two factor authentication (2FA). Mode tersebut diklaim bisa mengurangi kemungkinan akun pengguna diretas. Pengguna bisa mendapatkan dua lapis keamanan saat peretas mencoba menyusupi akunnya.

Untuk mengaktifkan mode tersebut, pengguna bisa masuk ke menu profil. Lalu ada pilihan setelan. Klik pilihan itu dan pengguna bisa memilih setelan keamanan. Pada pilihan keamanan terdapat opsi terkait 2FA, lalu aktifkan.

Selain itu, Instagram juga mengimbau pengguna untuk berhati-hati dengan pesan langsung atau direct message yang mengatasnamakan Instagram. Menurut perusahaan, salah satu cara paling umum dalam upaya peretasan adalah meniru cara Instagram dan berpura-pura bekerja untuk platform tersebut.

"Mereka akan memberi tahu Anda bahwa akun Anda berisiko diblokir atau melanggar kebijakan lalu meminta konfirmasi akun," kata Instagram.

Kemudian, apabila terdapat hal-hal yang mencurigakan, pengguna Instagram diimbau melaporkannya di platform.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...