Erick Thohir Minta KEK Sei Mangkei Belajar dari Kawasan Batang

Intan Nirmala Sari
2 Juli 2021, 14:35
Buah kelapa sawit hasil panen di salah satu perkebunan di Riau. KEK Sei Mangkei
Arief Kamaludin|KATADATA
Buah kelapa sawit hasil panen di salah satu perkebunan di Riau.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara (Sumut) bisa bersaing secara positif dengan KEK di daerah lainnya. Bahkan, bisa bersinergi dalam meningkatkan dan mendukung perekonomian nasional.

"Manajemen KEK Sei Mangkei juga bisa belajar dari Kawasan Industri Batang (KIB) yang telah berhasil menggandeng banyak investor dalam waktu singkat," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/7).

Dia juga meminta PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) sebagai pengelola KEK Sei Mangkei untuk mendorong investasi murah kawasan. Salah satunya menjadikan tanah-tanah di sekitar kawasan KEK sebagai investasi yang murah bagi pengusaha yang akan membangun pabrik.

Menurut dia, sejak dulu Sumut dikenal sebagai kawasan dengan sumber daya alam melimpah. Untuk itu
Erick menilai pentingnya melakukan hilirisasi, sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar KEK Sei Mangkei.

"Saya juga melihat beberapa pabrik yang ada di KEK Sei Mangkei bisa meningkatkan ekonomi dan
membuka lapangan kerja,” kata Erick.

KEK Sei Mangkei diharapkan mampu mengundang investor untuk menanamkan investasinya guna meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja. Di mana, pengembangan kawasan industri tidak sebatas berorientasi pada perusahaan properti, melainkan juga bersaing dengan KEK di daerah lainnya.

“Seperti arahan Presiden, kawasan harus segera dikembangkan dan bisa digunakan investasi oleh partner-partner, sehingga kawasan industri ini cepat jadi,” kata Erick saat berkunjung ke KEI Sei Mangkei, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (25/6).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah didampingi Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Muhammad Abdul Ghani.

KEK Sei Mangkei merupakan KEK pertama di Indonesia yang diresmikan Presiden dan beroperasi di 27 Januari 2015. Berlokasi di Provinsi Sumatera Utara, KEK memiliki kegiatan utama industri pengolahan kelapa sawit, pengolahan karet, pariwisata dan logistik.

Erick menambahkan, pengelola KEK Sei Mangkei dapat mengeksplorasi kekayaan sumber daya alam di wilayah Sumut agar menjadi investasi yang terjangkau bagi masyarakat sekitar. Untuk itu, keberadaan KEK Sei Mangkei diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...