IHSG Diramal Menguat Terbatas, Intip Rekomendasi Saham dari Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (10/11) berpotensi menguat terbatas. Analis saham memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 6.954 hingga 7.172.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi. Sedangkan pola sideways masih dibayangi oleh potensi tekanan yang masih terlihat cukup besar.
"Rilisnya laporan kinerja emiten di kuartal ke III diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William Rabu malam (9/11). Dia memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas pada hari ini.
William merekomendasikan saham-saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Rekomendasi selanjutnya yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi memprediksi level support IHSG untuk perdagangan hari ini berada di di 6.982, 6.937, dan 6.892. Sedangkan level resistance berada di 7.100, 7.137, dan 7.200.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan, resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rentang harga 3.570-3.620. Lalu buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 4.450-4.550. Selanjutnya hold atau buy on weakness pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan rentang harga 1.580-1.620.
Ivan juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 4.050-4.150. Rekomedasi terakhir yaitu accumulative buy pada saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan rentang harga 2.250-2.350.
Sebelumnya, IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,28% ke level 7.070 pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (9/11). Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham kemarin tercatat mencapai Rp 11,390 triliun dengan volume 27,333 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 1.390.731 kali.