G20 Diklaim Capai Hasil Konkret Meski Tanpa Komunike, Ini Alasannya

Abdul Azis Said
13 November 2022, 12:19
G20
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj/22.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) berpidato disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan), dan Deputi Keuangan G20 Indonesia Wempi Saputra (kiri) saat pembukaan The 2nd Joint Finance and Health Ministers Meeting dalam rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia di Bali, Sabtu (12/11/20.

Pertemuan tingkat menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 dua kali gagal menyusun Komunike, dokumen berisi kesepakatan bersama untuk semua isu yang dibahas. Meski demikian, banyak masalah global yang sudah berhasil memperoleh kesepakatan dan langkah konkret selama Presidensi G20 Indonesia.

Deputi Jalur Keuangan G20 yang juga Direktur Eksekutif Bank Dunia untuk ASEAN Wempi Saputra mengatakan Komunike merupakan hasil kesepakatan bersama para menteri untuk berbagai masalah yang dibahas. Dokumen ini pada dasarnya hanya bersifat referensi tetapi cukup berpengaruh karena bisa menggerakkan sumber daya global.

Selama dua pertemuan jalur keuangan menjelang KTT G20, forum  gagal mencapai Komunike. Wempi menyebut penyebab utamanya karena perang antara Rusia dan Ukraina. 

"Pembahasan utama G20 yang berkaitan dengan dampak dari perang terhadap ekonomi global, termasuk siapa yang bertanggungjawab, tidak pernah mencapai konsensus," kata Wempi dalam wawancara khusus dengan Katadata.co.id, Minggu (13/11).

Sebagai gantinya, negara-negara G20 menghasilkan yang disebut Chair Summary. Dalam dokumen tersebut dipisahkan poin-poin mana saja yang tidak mencapai kesepakatan dan bagian-bagian mana yang berhasil mencapai konsensus. 

Dalam chair summary Jalur Keuangan keempat bulan lalu, terdapat dua paragraf yang masih buntu. Sementara itu, 13 paragraf sudah berupa hasil kesepakatan.

Di balik gagalnya penyusunan komunike, Wempi menyebut hal yang lebih penting sebetulnya berupa langkah nyata yang berhasil disepakati. Pasalnya, komunitas global sebetulnya lebih menunggu aksi yang bisa diberikan grup alih-alih mempersoalkan ada tidaknya dokumen Komunike.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...