Beda dengan Muhammadiyah, Ketum PBNU Pilih Pemilu Proporsional Terbuka

Ade Rosman
4 Januari 2023, 13:03
Pemilu
Foto/istimewa
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjadi pembicara utama dalam Forum on Common Values among Religious Followers. Foto/ist

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan lebih setuju jika pemilu 2024 mendatang dilakukan dengan sistem proporsional terbuka. Pernyataan tersebut disampaikan Yahya usai melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (4/1).

Advertisement

Menurut pandangan Yahya, sistem proporsional tertutup secara teoritis mengurangi hak langsung pemilih. Meski begitu ia mengatakan sikap itu merupakan sikap pribadi dan belum menjadi sikap resmi organisasi. 

"Secara teoritis mengurangi hak langsung dari pemilih, karena pemilih tak bisa memilih orang per orang dari calon yang ada. Ini pendapat pribadi," kata Yahya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan jika PBNU belum memiliki pendapat mengenai sistem pemilu seperti apa yang diharapkan. Ia menyerahkan persoalan sistem pemilu yang akan dipakai pada penyelenggara dan peserta pemilu. 

"Secara umum, ya silakan disepakati di antara para pemain yang terlibat. Dan terapkan berdasarkan kesepakatan," kata Yahya.

Pernyataan Yahya berbeda dengan yang disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah audiensi terlebih dahulu dengan KPU RI, Selasa  (3/1). Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyatakan pihaknya mengusulkan agar pemilu 2024 dilaksanakan dengan sistem proporsional tertutup atau proporsional terbuka-terbatas.

"Sehingga dengan sistem proporsional terbuka-terbatas itu suara pemilih masih terakomodir dan masih ada peluang bagi calon legislatif untuk dapat memiliki kesempatan terpilih tidak di nomor urut yang teratas," kata Abdul.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement