Jokowi Buka Suara Soal Kaesang Terjun Politik, Beri Izin Maju Pilkada?
Presiden Joko Widodo buka suara soal kabar putra bungsunya Kaesang Pangarep ingin terjun ke dunia politik. Kepala Negara mengakui keinginan untuk mencoba peruntungan di dunia politik itu sudah disampaikan langsung oleh Kaesang.
"Sudah ngomong ke saya, tapi saya selalu memberi kebebasan kepada mereka,” kata Jokowi seperti dikutip dari Antara, Senin (30/1).
Menurut Jokowi keputusan Kaesang untuk terjun ke dunia politik merupakan pilihan yang dibuat secara mandiri. Dia menyebut, Kaesang yang sudah memiliki keluarga dan dewasa, memiliki hak penuh untuk menentukan langkah yang akan diambil.
Jokowi pun mengatakan tidak akan ikut campur atas keputusan suami Erina Gudono itu. Bahkan, presiden memberi kebebasan kepada para anak untuk memutuskan dan bertanggung jawab pada pilihan yang dibuat.
“Saya tidak mempengaruhi, saya tidak memutuskan," kata Jokowi.
Ihwal keinginan Kaesang terjun ke dunia politik sebelumnya disampaikan oleh sang kakak Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Wali Kota Surakarta. Sebelum menjadi presiden Jokowi Jokowi juga pernah menjabat Wali Kota Surakarta pada 2005 sampai 2012.
Menurut Gibran, sang adik mengutarakan niat untuk terjun ke politik saat pertemuan keluarga. Saat itu Presiden Joko Widodo tengah pulang ke Surakarta sembari mengikuti kegiatan kenegaraan yang berlangsung di kota itu.
"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan kepada kami ada ketertarikan di politik," kata Gibran.
Pernyataan Gibran itu membuat partai-partai politik berduyun-duyun membukakan pintu lebar-lebar kepada Kaesang bila mana sang putra bungsu Presiden Jokowi serius dalam menunaikan keinginannya. Ketua DPC PDIP Surakarta, F.X Hadi Rudiyatmo mengatakan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu membuka diri bila Kaesang ingin segera bergabung menjadi kader.
Seperti halnya Jokowi, Gibran juga memberi kebebasan kepada adik bungsunya bergabung ke dunia politik. Dalam wawancara singkat dengan wartawan Gibran menyebut Kaesang ingin maju untuk menjabat di eksekutif dan bukan legislatif.
Peneliti dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan niat Gibran dan Kaesang maju di Pilkada tak bisa lepas dari popularitas kedua putra Presiden Joko Widodo itu terutama di Jawa Tengah. Dengan bekal popularitas itu ia menilai wajar bila kemudian Kaesang tergoda untuk mencoba peruntungan di dunia politik
“Konsekuensi dari keterbukaan politik era kontestasi pemilihan langsung dimana aspek popularitas menjadi penting dan menentukan,” ujar Bawono.
Lebih jauh ia menilai untuk bisa maju menjadi kepala daerah, Kaesang perlu meningkatkan kompetensi. Meski telah memiliki pengalaman selama bergelut di dunia bisnis Kaesang dinilai tetap perlu menambah pengalaman.
“Untuk maju dalam pilkada sebagai calon pejabat publik tentu saja kompetensi itu masih harus ditambah lagi tidak sekadar kompetensi dalam hal kepemimpan,” ujar Bawono.
Keinginan Kaesang terjun dalam Pilkada menambah daftar keluarga Jokowi di dunia politik. Selian Gibran yang menjabat Wali Kota Solo, menantu Jokowi atau suami dari Kahiyang Ayu yakni Bobby Nasution juga sudah aktif di dunia politik praktis. Boby kini menduduki jabatan Wali Kota Medan.