Kesehatan Ratu Elizabeth Menurun, Kini Diawasi Tim Medis Kerajaan
Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II menurun. Saat ini, pemimpin Kerajaan Inggris tersebut berada di bawah pengawasan medis tim dokter di Balmoral, Skotlandia.
Seluruh anak Ratu Elizabeth berada dan sedang bepergian di tanah milik keluarga kerajaan di Skotlandia.
Pihak Istana Buckingham mengumumkan, para dokter mengkhawatirkan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth
"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia untuk tetap berada di bawah pengawasan medis," kata pihak Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan, dikutip BBC, Kamis (8/9).
Dalam perkembangannya diketahui, Pangeran Charles bersama istrinya, Camilla atau Duchess of Cornwall, telah melakukan perjalanan ke Skotlandia untuk menghampiri sang Ibunda.
Pangeran William, cucu Ratu Elizabeth, juga sedang dalam perjalanan, sementara sang Istri, Kate Middletontetap berada di Windsor bersama anak-anak mereka.
Pangeran Harry dan sang Istri yang telah berada di Jerman sedang melakukan perjalanan ke Balmoral.
Tak hanya itu, Andrew Albert Christian Edward atau Duke of York, serta Count dan Countess of Wessex sedang melakukan perjalanan ke perkebunan Skotlandia.
Putri Kerajaan, Putri Anne, sudah berada di Skotlandia untuk melakukan pertunangan.
Pengumuman itu muncul setelah pemimpin Inggris berusia 96 tahun ini menarik diri dari pertemuan Dewan Penasihatnya pada Rabu (8/9). Saat itu, dokter menyarankan sang Ratu untuk beristirahat.
Hal itu menimbulkan kesan bahwa ada kekhawatiran yang mendesak terkait kondisi kesehatan Ratu.
Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengatakan, seluruh negara akan sangat prihatin dengan kabar terkait kesehatan Ratu Elizabeth.
"Pikiran saya dan pikiran orang-orang di seluruh Inggris Raya bersama Yang Mulia Ratu dan keluarganya saat ini," ujarnya.
Ratu menunjuk Truss sebagai Perdana Menteri Inggris di Balmoral, alih-alih bepergian ke London untuk acara tersebut.
Padahal, selama 70 tahun pemerintahannya, Ratu biasanya mengadakan audiensi dengan perdana menteri barunya di Istana Buckingham.
