BBM Bikin Biaya Naik, Pemerintah Berencana Tunda Bayar Proyek PSN

Andi M. Arief
8 September 2022, 23:28
PSN
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.
Sejumlah truk melintas di proyek pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan tidak akan menunda pembangunan proyek strategis nasional (PSN) karena kenaikan harga BBM yang menyebabkan inflasi dan harga material konstruksi naik. Namun, pemerintah membuka pilihan untuk menunda pembayaran proyek PSN.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, akan tetap melanjutkan konstruksi proyek-proyek PSN. Dengan demikian, target konstruksi tahun ini tidak akan bergeser menjadi tahun depan. Namun pembayaran proyek berpotensi mundur menjadi tahun depan.

"Itu opsi yang kami tawarkan. Daripada dipotong ruang lingkup proyeknya, lebih baik kami selesaikan fisiknya. Nanti diputuskan dalam sidang kabinet," kata Endra di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (8/9).

Endra berharap strategi tersebut dapat menjaga kontraktor proyek PSN untuk tetap melakukan pekerjaannya. Namun, Endra mengatakan Kementerian PUPR sedang menyiapkan beberapa mitigasi selain penundaan pembayaran proyek agar seluruh proyek PSN rampung pada 2024. 

Kementerian PUPR telah menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tahun anggaran 2022 sebanyak 19 paket. 

Secara rinci, Ditjen Sumber Daya Air total membawahi 6 paket dengan nilai kontrak Rp42,8 miliar, dan Ditjen Bina Marga sebanyak 8 paket dengan nilai kontrak Rp4,599 triliun.

Selanjutnya, Ditjen Cipta Karya sebanyak 4 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp111,9 miliar, dan Ditjen Perumahan sebanyak 1 paket dengan nilai kontrak Rp567 miliar.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...