PLN Berambisi Hubungkan Jaringan Listrik Antarpulau, Ini Alasannya

Muhamad Fajar Riyandanu
6 September 2023, 15:31
PLN
ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Galih Pradipta/aww.
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan presentasi saat menjadi pembicara diskusi panel ketiga dengan tema Menghadapi Trilema Energi: Menyeimbangkan Keamanan, Keterjangkauan, dan Keberlanjutan Energi pada hari kedua ASEAN-INDO-Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berambisi merealisasikan proyek jaringan listrik antarpulau di Indonesia. Proyek ini diyakini bisa memaksimalkan potensi listrik energi terbarukan yang berasal dari lokasi terpencil.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan perseroan menghadapi ketimpangan antara sumber tenaga listrik dan beban dasar. Dia mengaku pasokan listrik energi terbarukan yang berada di lokasi terpencil belum mampu disalurkan ke daerah dengan tingkat permintan setrum tinggi seperti di Jawa.

Konsep ini akan menghubungkan jaringan listrik antarpulau di Tanah Air melalui kabel laut.

"Saat ini di Sumatera dan Jawa transmisinya tidak tersambung. Kalimantan ke Jawa tidak terhubung. Jadi perlu membangun jalur transmisi yang ramah lingkungan," kata Darmawan saat menjadi pembicara di ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF) di Hotel Mulia Jakarta pada Rabu (9/6).

Menurut Darmawan, proyek jaringan listrik antarpulau dapat menawarkan pasokan energi yang aman, kuat dan berkelanjutan. Keterhubungan jaringan listrik dapat memberikan keseimbangan antara suplai listrik dari daerah terpencil dan permintaan listrik di wilayah padat penduduk di dalam negeri.

"Keterhubungan itu bagus, karena ada pembangkit air dan panas bumi di wilayah terpencil, tapi episentrum permintaan di wilayah lain," ujar Darmawan.

Beberapa rencana pengadaan jaringan super grid sudah masuk ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN. Jaringan listrik antar pulau yang sudah dicantumkan dalam RUPTL yakni, interkoneksi listrik Sumatera dan Bangka Belitung dengan kapasitas 150 kilovolt (kV) pada tahun 2022.

Selanjutnya, ada interkoneksi Kalimantan berkapasitas 150 kV pada 2023 dan interkoneksi wilayah Tambu, Sulawesi Bagian Utara hingga Bangkir, Sulawesi Bagian Selatan yang akan beroperasi pada 2024.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...