Harga Emas Diprediksi Naik Terpicu Data Ekonomi dan Stimulus AS

Intan Nirmala Sari
14 Mei 2021, 12:36
Analis memperkirakan harga emas akan berada pada tren naik pada 2021, dipicu oleh data negatif ekonomi AS dan stimulus keuangan yang membuat investor mengalihkan dana ke aset aman seperti emas.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Analis memperkirakan harga emas akan berada pada tren naik pada tahun ini. Hal itu dipicu oleh data negatif ekonomi Amerika Serikat (AS) dan stimulus keuangan yang digelontorkan bank sentral global yang membuat investor mengalihkan dana ke aset aman, termasuk emas.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas global spot yang menjadi acuan pergerakan emas Antam, berada dalam tren naik. Sejak berhasil tembus pekan lalu, harga emas global bertahan di kisaran US$ 1.800 per ons troi.

Advertisement

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, tren kenaikan harga emas dalam beberapa waktu terakhir didukung data negatif ekonomi Amerika Serikat (AS). Salah satunya, data tenaga kerja Negeri Paman Sam April 2021 dirilis tidak sebaik harapan pelaku pasar.

Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan hanya 266 ribu tenaga kerja di perusahaan AS, atau di bawah ekspektasi pasar yakni mendekati 1 juta tenaga kerja. Sedangkan, tenaga kerja yang mengalami kenaikan gaji pada Maret 2021 hanya 770 ribu tenaga kerja, atau di bawah ekspektasi pasar yakni 978 ribu tenaga kerja. Di sisi lain, tingkat pengangguran malah naik 6,1% per April dibanding Maret yang hanya 6%.

Stimulus ekonomi yang digelontorkan oleh Federal Reserve dan dana segar di pasar keuangan oleh AS, membuat para spekulan mulai mengalihkan dananya ke safe haven, termasuk emas. Tak hanya itu, meningkatnya gelombang pandemi Covid-19 di India turut menjadi alasan pelaku pasar untuk mulai mengamankan asetnya ke instrumen investasi lindung nilai seperti emas.

Ibrahim memprediksi harga emas global berpeluang untuk tembus ke level US$ 2.075 per ons troi. Dengan perkiraan kurs rupiah di kisaran Rp 14.300 per dolar AS, maka emas Antam akan tembus kembali di atas Rp 1 juta per gram.

“Bisa pada kuartal ketiga atau kuartal keempat tahun ini,” ujar Ibrahim beberapa waktu lalu.

Halaman:
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement