Tambah Gerai, Hypermart Targetkan Omzet Naik 20% Tahun Depan

Andi M. Arief
17 Desember 2021, 20:10
Hypermart
Arief Kamaludin/ Katadata
Pusat Perbelanjaan Hypermart di Thamrin City, Jakarta.

PT Matahari Putra Prima Tbk menargetkan pendapatan dapat tumbuh setidaknya 20% pada 2022. Penambahan gerai Hypermart dinilai akan menjadi pendorong utama. 

Berdasarkan laporan keuangan MPPA, penjualan bersih tercatat susut 3.59% secara tahunan pada Januari-September 2021 menjadi Rp 4,93 triliun dari Rp 5,11 triliun. Perusahaan milik Grup Lippo ini masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 156 miliar. 

Pada tahun ini, emiten industri ritel berkode MPPA ini telah mengakuisisi sembilan gerai Giant yang dimiliki PT Hero Supermarket Tbk. Tahun depan, perusahaan berencana untuk terus menambah jumlah toko.

"Untuk ekspansi 2022, kami masih akan berekspansi pembukaan toko, mungkin setidaknya sekitar 15 toko. Untuk penutupan gerai, masih kami evaluasi karena itu proses bergulir secara terus menerus," kata Chief Financial Officer MPPA Herry Senjaya dalam paparan publik, Jumat (17/12).

Untuk mendukung ekspansi 2022, perseroan akan menggunakan dana dari hasil penerbitan saham baru melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Seperti diketahui, total saham baru yang diterbitkan MPPA dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI adalah 1,17 miliar saham dengan raihan dana Rp 890,11 miliar. Perseroan akan menggunakan sebagian dana itu untuk modal kerja, salah satunya mengisi gerai hasil ekspansi.

Prospektus PUT VI menyatakan, perseroan akan menambah fasilitas kredit perbankan maupun memaksimalkan arus kas operasional ritel jika modal kerja itu tidak cukup. Akan tetapi, Herry mengatakan sejauh ini pihaknya belum memiliki informasi adanya aksi penambahan modal lain tahun depan. 

Salah satu konsep gerai yang akan dikembangkan perseroan pada 2022 adalah supermarket berukuran padat atau compact. Secara detail, ada dua ukuran supermarket yang sedang dikaji perseroan yakni, 400-500 meter persegi dan 800-1.000 meter persegi. 

Supermarket ini diusahakan akan didirikan dengan perumahan maupun pusat perkantoran. Jumlah toko supermarket yang akan dibuka belum diberikan lantaran perseroan masih melakukan studi kelayakan terkait strategi ini. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...