Kucurkan Rp 240 Miliar, INA Kini Genggam 5% Saham Mitratel

Andi M. Arief
20 Desember 2021, 19:31
Mitratel
mitratel.co.id
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)

Lembaga Dana Abadi Indonesia bernama Indonesia Investment Authority (INA) menggelontorkan dana Rp 240,68 miliar untuk menambah kepemilikan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) pada 22 November - 13 Desember 2021. Saham yang dibeli sebanyak 0,37% atau 308,46 juta saham perusahaan, pada rentang harga Rp 759 - Rp 793 per saham. 

Saat ini, jumlah saham Mitratel yang dimiliki INA telah mencapai 4,17 miliar saham atau 5% dari total saham. Sebelumnya, kepemilikan saham Mitratel oleh INA mencapai 3,87 miliar saham atau sekitar 4,63% dari total saham perusahaan. 

Advertisement

"Tujuan transaksi (adalah) investasi jangka panjang. Persentase saham sesudah transaksi 5% (dengan) status kepemilikan saham tidak langsung," tulis VP Investor Relation MTEL Rendyansyah Jovian dalam keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/12). 

Sebelumnya, Analis Verdhana Sekuritas Indonesia Nicholas Santoso dan Raymond Kosasih merekomendasikan buy untuk emiten berkode MTEL ini di harga Rp 1.200 per saham. Angka itu dipilih dengan asumsi EV/Ebitda perseroan sekitar 18,1 kali.

EV/EBITDA adalah rasio valuasi untuk menentukan tinggi atau rendahnya harga sebuah saham. Investor dapat menentukan hal itu dengan membandingkan EV/EBITDA sebuah emiten dengan EV/EBITDA industri maupun perusahaan sejenis lain.

Berdasarkan data Simpliwallst, harga MTEL saat ini undervalue jika melihat rasio price to earning (PER) sebanyak 55,49 kali. Adapun, PER industri menara telekomunikasi saat ini adalah, 22,1 kali, sedangkan PER pasar di posisi 21,3 kali.

Analis SSI Yoshua Zisokhi menghitung EV/EBITDA MTEL di posisi harga Rp 775 per saham adalah 15,8 kali pada tahun ini. Pada tahun depan, angka itu akan menyusut menjadi 11,4 kali.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement