Perusahaan bisa menawarkan menaranya untuk menangkap dan 'mentransportasikan' sinyal internet yang dikirim dari satelit Starlink hingga bisa diterima oleh pengguna internet.
Mitratel berencana menerbitkan efek bersifat utang atau sukuk yang dilakukan tanpa penawaran umum (EBUS) berupa medium term notes sebesar Rp 550 miliar.
Perusahaan menara telekomunikasi BUMN, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel diperkirakan dapat meningkatkan tenansi rasio menjadi 1,61 kali pada tahun depan.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel menjajaki penerbitan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN) dengan potensi nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.
JP Morgan merevisi naik target harga saham perusahaan menara BUMN, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) menjadi Rp 910 hingga Juni 2024 dari sebelumnya Rp 900 per unit.
Mitratel pada kuartal I tahun 2023 membukukan laba bersih senilai Rp 501 miliar atau tumbuh 9,1%. Laba bersih perseroan ini ditopang pendapatan yang naik 9,9% menjadi Rp 2,06 triliun.
Mitratel mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan pembelian saham perseroan (buyback) sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,5 triliun.