Perkuat Modal Asuransi, IFG Raih Utang Sindikasi Rp 6,7 T dari Himbara

Lavinda
Oleh Lavinda
27 Desember 2021, 13:18
IFG
Katadata
IFG Life

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) memperoleh kredit sindikasi sebesar Rp 6,7 triliun dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dana hasil pinjaman itu akan digunakan untuk memperkuat struktur modal PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) demi penguatan bisnis perusahaan ke depan.

Sebelumnya, IFG Life perlu memenuhi kebutuhan restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya yang totalnya mencapai Rp 26,7 triliun. Sampai saat ini, IFG telah mendapat dana segar berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp20 triliun. Sedangkan, sisanya berasal dari Himbara.

Advertisement

Pemberian kredit sindikasi disahkan melalui penandatanganan perjanjian antara IFG dan Himbara di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta. Bank pelat merah yang menggelontorkan dana pinjaman antara lain, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN). 

Direktur Utama IFG Robertus Billitea menyatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan proses penguatan modal ke IFG Life berjalan sesuai dengan tata kelola yang baik.

"Penguatan modal IFG Life demi operasional bisnis yang sehat, kompetitif, dan menguntungkan," ujar Robertus seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (27/12). 

Sunarso, Direktur Utama BRI yang mewakili sindikasi Himbara menyatakan pihaknya akan berperan serta dalam membangun ekosistem keuangan Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan. Hal ini khususnya di industri asuransi yang juga memiliki potensi bisnis yang besar. Ke depan, dia berharap kerja sama bisnis ini akan saling memperkuat industri asuransi dan Himbara.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi merupakan cerminan bahwa seluruh pemangku kepentingan berupaya untuk membangun industri asuransi menjadi lebih sehat dan berkelanjutan. "khususnya dalam membangun IFG Life demi mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada industri asuransi jiwa,” ujar Kartika.

Dengan adanya gelontoran kredit sindikasi ini, dia berharap IFG Life di bawah naungan IFG dapat memaksimalkan kinerja bisnis dan memperkuat tata kelola. Pada akhirnya, dapat tumbuh sebagai perusahaan asuransi yang sehat di Indonesia.

Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja mengatakan IFG Life merupakan perusahaan asuransi baru yang berfokus pada proteksi dan berorientasi pada konsumen. Dengan demikian, penguatan modal ini akan mendukung bisnis operasional IFG Life yang sehat dan memiliki daya saing yang kuat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement