Bank Nobu Rilis 500 Juta Saham Baru, James Riady Jadi Pembeli Siaga

Cahya Puteri Abdi Rabbi
26 Januari 2022, 11:41
Bank Nobu
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020).

PT Bank NationalNobu Tbk atau Bank Nobu berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan maksimal 500 juta saham dan nilai nominal Rp 100 per saham. Penerbitan saham baru itu setara dengan 9,8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.

Dalam prospektus yang diterbitkan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan, PT Star Pacific Tbk (LPLI) dan James Tjahaja Riady akan menjadi pembeli siaga.

Direktur Utama NOBU Suhaimin Djohan mengatakan, emiten berkode saham NOBU ini berencana untuk membeli gedung perkantoran dan memanfaatkannya secara efisien, guna mendukung kegiatan usaha perseroan.

Gedung yang akan dibeli merupakan aset milik Star Pacific berupa Gedung Graha Lippo, Jl. Boulevard Diponegoro No.101 Curug Neglasari Tangerang Banten, Klp. Dua, Kec. Klp. Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan nilai sebesar Rp 368 miliar.

"Setelah digunakan untuk pembelian aset LPLI, sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan berupa penyaluran kredit kepada nasabah," ujar Suhaimin dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (26/1).

Star Pacific tercatat sebagai pembeli siaga pada rights issue dan akan melaksanakan kewajiban penyetorannya untuk mengambil bagian atas sebagian sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang HMETD.

Selaku pembeli siaga dan pemilik aset, LPLI akan menyetorkan modal atas saham baru dengan cara penyetoran bentuk lain selain uang (inbreng) dengan jangka waktu antara tanggal penilaian dan tanggal penyetoran paling lama enam bulan.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...