IHSG Sesi I Naik 0,12% ke Level 6.654, Bagaimana Pergerakan Sesi II?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini ditutup naik 0,12% atau 7,99 poin ke level 6.654. IHSG hari ini dibuka melemah di level 6.634 dan menyentuh angka tertingginya di level 6.682.
KB Valbury Sekuritas dalam risetnya memaparkan, IHSG pada perdagangan sepanjang hari ini, Kamis (7/7) diperkirakan bergerak bervariasi atau mixed. Selain itu, pasar tengah menanti rilis cadangan devisa pemerintah yang akan dirilis pada pekan ini dan menjadi penting ditengah tren pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Berdasarkan data BEI, di sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,14 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,94 triliun dan frekuensi 619.374 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 275 saham bergerak di zona hijau, 211 saham terkoreksi, dan 173 saham harganya tak bergerak.
Hingga penutupan sesi pertama, mayoritas indeks sektoral berada di zona hijau, dipimpin oleh sektor transportasi yang naik sebesar 2,25%. Adapun, saham-saham di sektor industri yang mengalami kenaikan yakni, PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) yang naik 9,47% atau 18 poin menjadi Rp 208 per saham, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) naik 8,56% atau 80 poin menjadi Rp 1.015 per saham, dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang naik 5,80% atau 130 poin menjadi Rp 2.370 per saham.
Sektor lain yang juga naik yakni, sektor transportasi naik 1,87%, sektor keuangan naik 0,63% , sektor konsumer primer naik 0,22%, sektor properti naik 0,85%, sektor kesehatan naik 0,04%, sektor teknologi naik 1,10%, dan sektor non primer naik 0,25%.
Sedangkan beberapa sektor turun seperti, sektor industri dasar turun 0,03%, sektor industrial turun 0,06%, sektor energi turun 0,51%, dan sektor infrastruktur turun 0,09%.
Di sisi lain, bursa-bursa di kawasan Asia mayoritas berada di zona hijau separuh perdagangan hari ini. Nikkei 225 naik 1,47% , Shanghai Composite naik 0,42%, Straits Times Index naik 0,18%,, dan Indonesia Composite serta Indonesia LQ45 masing-masing naik 0,12% dan 0,08%. Hang Seng adalah satu satunya bursa kawasan Asia yang berada di zona merah yaitu terkoreksi 0,04%.
Saham yang menempati urutan teratas dalam top gainers adalah PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) yang menguat 54 poin atau 30% menjadi Rp 234 per sahamnya. Sementara yang menempati top losers yaitu PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) dengan koreksi sebesar 9,52% atau 6 poin menjadi Rp 57 per saham.
