IHSG Ditutup Naik ke Level 6.988, Bursa Asia Mayoritas di Zona Merah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,28% ke level 6.988 pada penutupan perdagangan Selasa (2/8) hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume saham yang diperdagangkan mencapai 22,63 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 12,96 triliun. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1,33 juta kali.
Sebanyak 349 saham bergerak melemah, 189 saham lainnya menguat dan 138 saham bergerak mendatar. Adapun, posisi kapitalisasi pasar IHSG berada di posisi Rp 9.195,05 triliun.
Hingga berakhirnya sesi kedua perdagangan, bursa saham di kawasan Asia mayoritas berada di zona merah. Nikkei 225 turun 1,42%, Hang Seng turun 2,36%, Shanghai Composite turun 2,26%, dan Straits Times turun 0,14%. Sedangkan Indonesia Composite sebesar naik 0,28% dan Indonesia LQ45 naik 0,67%.
Selain itu, sektor-sektor mayoritas berada di zona merah dipimpin oleh sektor energi sebesar 2,74%. Saham-saham sektor kesehatan yang terkoreksi yakni PT Harum Energy Tbk turun 6,94% atau 135 poin menjadi Rp 1.810 per saham, PT Adaro Energy Indonesia Tbk turun 5,07% atau 170 poin menjadi Rp 3.180 per saham, dan PT Medco Energi Tbk turun 4% atau 25 poin menjadi Rp 600.
Sektor yang juga terkoreksi yakni sektor primer turun 0,01%, sektor properti 0,26%, sektor non primer turun 0,41%, sektor transportasi turun 0,35%, sektor industri dasar turun 0,67, dan sektor teknologi turun 0,23%.
Selain itu, sektor yang bertahan di zona hijau yakni sektor industri naik 1,81%, sektor infrastruktur naik 0,29, sektor kesehatan naik 0,08%, dan sektor keuangan naik 0,02%.
Berikut deretan saham yang masuk jajaran top gainers hari ini:
1. PT Ancora Indonesia Resources Tbk
