Prospek Saham GOTO usai Harga BBM Naik: Harus Tunggu Momentum

 Zahwa Madjid
9 September 2022, 06:51
GoTo
Dokumentasi GOTO
Investor ritel memborong saham IPO GoTo melalui aplikasi Ajaib Sekuritas

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tercatat merosot 2,72% atau 8 poin ke leevel Rp 286 dalam kurun waktu lima hari terakhir. Secara momentum, tak berselang lama sejak pemerintah menerapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9) lalu.

Agustus lalu, harga saham emiten transportasi berbasis teknologi itu bahkan hampir menyentuh level auto reject bawah (ARB) akibat penurunan saham.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta berpendapat, emiten saham teknologi seperti GOTO masih harus bersabar menantikan momentum profitabilitas. 

“Dalam hal profitabilitas, nanti akan ada waktu emiten-emiten seperti GOTO untuk menghasilkan kinerja dan profitabilitas yang baik. Namun menurut saya ini perlu waktu,” ujar Nafan, Kamis (8/9).

Meskipun penurunan harga saham dipengaruhi oleh kenaikan BBM, performa nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) GOTO diharapkan bisa bertahan baik.

“Hal yang paling ditekankan GTV dan GMV seharusnya bisa mempertahankan performa karena berkaitan dengan adanya kondisi daya beli walaupun ada faktor kenaikan BBM. Selama tidak terjadi breakdown di level Rp 274 dan memiliki level resistance di Rp 344, GOTO masih bisa naik ke level Rp 344,“ lanjut Nafan.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...