IHSG Ditutup Terkoreksi 0,50%, Bursa Cina Anjlok hingga 1,58%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,5% ke level 7.077 pada akhir perdagangan hari ini Rabu (28/9) dibanding level penutupan kemarin.
Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 12,440 triliun dengan volume 23,253 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.216,284 juta kali.
Tercatat sebanyak 391 saham bergerak melemah, 147 saham lainnya di zona hijau dan 148 saham tak bergerak. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9.320.697 triliun.
Dalam penutupan perdagangan, seluruh bursa Asia terkoreksi. Nikkei 225 turun 1,50%, Hang Seng turun 3,41%, Shanghai Composite turun 1,58%, serta Strait Times turun 1,55%.
Pada penutupan hari ini, keseluruhan sektor juga berada di zona merah. Adapun sektor industri dasar turun 1,88%, sektor industri turun 1,77%, sektor transportasi turun 1,77%, sektor energi turun 1,73%, sektor teknologi turun 0,89%,sektor keuangan turun 0,48%, sektor properti turun 0,99%, sektor infrastruktur turun 0,98%, sektor non primer turun 0,03%, sektor kesehatan turun 0,92%, dan sektor primer turun 0,92%.
Kendati demikian, beberapa emiten mengalami peningkatan dalam penutupan IHSG hari ini.
Seperti dari sektor teknologi, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang naik 2,38% atau 6 poin menjadi Rp 258 per saham. Sektor infrastruktur, saham Telkom Indonesia (TLKM) naik 0,68% atau 30 poin menjadi Rp 4.470 per saham.
Sektor properti, saham Bumi Serpong Damai (BSDE) naik 0,53% atau 5 poin menjadi Rp 950 per saham. Selanjutnya, sektor keuangan Bank Central Asia naik 0,30% atau 25 poin menjadi Rp 8,325 per saham. Terakhir Sektor primer Media Nusantara Citra (MNC) yang naik 1,75% atau 15 poin menjadi Rp 870 per saham dan saham Matahari Department Store (LPPF) yang naik 1,53% atau 60 poin menjadi Rp 3,980 per saham.
