Saham Sempat Anjlok, PTBA Beri Penjelasan Soal Rencana Beli PLTU PLN

Lavinda
Oleh Lavinda
21 Oktober 2022, 12:10
PTBA
www.ptba.co.id
Bukit Asam

Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengalami fluktuasi tinggi setelah muncul kabar perusahaan akan mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pembangkit yang diakuisisi memiliki kapasitas 3 x 350 megawatt dengan nilai mencapai US$ 800 juta atau sekitar Rp 12,3 triliun. 

Menanggapi ketidakstabilan harga saham PTBA sekaligus memberi penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie mengatakan, PTBA akan melakukan proses due diligence secara komprehensif terhadap aksi korporasi tersebut. 

Due diligence merupakan proses audit riwayat keuangan yang dilakukan oleh calon investor terhadap entitas yang akan diakuisisi.

"PTBA akan melakukan proses due diligence secara komprehensif, di antaranya untuk menentukan nilai kewajaran dan dampak terhadap transaksi," ujar Apollonius dalam informasi tertulis, Jumat (21/10).

Proses due diligence tersebut meliputi aspek keuangan, operasional dan hukum, yakni pengukuran atas transaksi afiliasi, benturan kepentingan, dan materialitas.

Mengingat hal itu masih dalam proses, lanjut Apollonius, maka perusahaan belum dapat mengungkapkan lebih lanjut. Namun, PTBA akan menginformasikan apabila sudah terdapat hasil due diligence, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di pasar modal.

Pada 18 Oktober 2022, PTBA dan PLN telah menandatangani Principle Frame Work Agreement di sela-sela SOE Conference di Bali. Hal ini merupakan perjanjian awal kerja sama dalam rangka pelepasan aset PLN. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...