Saham Bukit Asam Anjlok 4,5% Usai Umumkan Caplok PLTU Milik PLN

Syahrizal Sidik
19 Oktober 2022, 11:01
Saham Bukit Asam Anjlok 4,5% Usai Umumkan Caplok PLTU Milik PLN
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi aktivitas pertambangan batu bara. PT Bukit Asam Tbk., BUMN yang fokus di pertambangan batu bara mengumumkan telah menyepakati perjanjian untuk mengakuisisi PLTU Pelabuhan Ratu milik PLN senilai Rp 12,3 triliun.

 

Saham emiten pertambangan batu bara, PT Bukit Asam Tbk (ANTM) rontok pada perdagangan Rabu ini (19/10) setelah perusahaan mengumumkan akan mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Berdasarkan data perdangan, harga saham Bukit Asam terpantau anjlok 4,55% ke level Rp 3.780 per saham. Hari ini, saham PTBA ditransaksikan sebanyak lebih dari 21 ribu kali dengan nilai transaksi Rp 436,04 miliar.

Tampaknya, investor merespons negatif keputusan manajemen PTBA untuk mengakuisisi PLTU Pelabuhan Ratu dengan kapasitas 3 x 350 megawatt senilai US$ 800 juta atau setara Rp 12,3 triliun.

Sebabnya, di sektor pertambangan BUMN lainnya, saham PTBA yang terkoreksi di saat PT Timah Tbk (TINS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di zona hijau, sehaluan dengan gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak naik 0,35% ke level 6.853,86.

Sebelumnya, PLN dan PTBA menyepakati kerja sama tersebut melalui principal framework agremeent di perhelatan SOE Conference pada Selasa di Nusa Dua, Bali (18/10). 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...