Saham GOTO Anjlok ke Level Terendah sejak IPO, Saatnya Beli?

Lavinda
Oleh Lavinda
25 Oktober 2022, 12:40
GoTo
Tokopedia
Ikon aplikasi GoTo

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merosot dua hari berturut-turut pada awal pekan ini dan berakhir di level Rp 187. Ini menjadi level terendah sejak melantai di bursa saham April 2022 lalu. 

Berdasarkan data RTI, harga saham decacorn Tanah Air ini anjlok 5% atau 10 poin ke level Rp 190 pada penutupan perdagangan saham Senin (24/10) kemarin. Kemudian, harga saham kembali merosot 1,58% ke Rp 187 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.

Secara akumulasi, harga saham GOTO menyusut 9,2% dalam kurun sepekan, dan merosot 25,79% selama sebulan terakhir. Harga saham bahkan telah anjlok hingga 51,05% dari sejak IPO. 

Menilik historinya, GOTO menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan harga Rp 338 per saham. Pada pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) 11 April lalu, harga sahamnya bahkan sempat meroket 18,34% atau 62 poin ke level Rp 400.

Lalu, apakah ini waktu yang tepat untuk membeli saham GOTO? 

Analis Saham Bahana Sekuritas Dimas Wahyu mengatakan, penurunan harga saham GOTO terjadi menjelang berakhirnya periode lock up saham. Istilah lock up saham dapat diartikan sebagai masa pemegang saham tidak boleh menjual saham hingga periode waktu tertentu berdasarkan perjanjian dengan perusahaan.

Menurut dia, jumlah saham seri A GOTO cukup besar, sehingga berpotensi mempengaruhi pergerakan indeks di bursa saham.

"Jumlahnya saham seri A cukup besar, kita belum tahu siapa yang akan melepas saham setelah periode lock up berakhir," ujar Dimas kepada Katadata.co.id, Selasa (25/10).

Menurut dia, level harga saham GOTO yang berada di bawah Rp 200 saat ini sebenernya cukup murah, dengan potensi nilai harga atau price value di kisaran Rp 270. Secara teknikal, saham GOTO memiliki potensi rebound dengan target terdekat pada level 200.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...