BI: Ekonomi RI Membaik pada 2024, Dipicu Kenaikan Gaji ASN dan Pemilu

Lavinda
Oleh Lavinda
19 Oktober 2023, 15:48
BI
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers penetapan suku bunga acuan di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 4,5%-5,3% sampai akhir tahun ini, dan akan meningkat pada 2024. Berlanjutnya perbaikan ekonomi tahun depan terutama didorong permintaan domestik dari tiga faktor. 

"Permintaan domestik sejalan dengan rencana kenaikan gaji aparatus sipil negara (ASN), penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu), dan pembangunan ibu kota negara (IKN)," ujar Gubernur Bank Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur, Kamis (19/10).

Perry menjelaskan perkembangan ekonomi Indonesia diperkirakan tetap tumbuh baik dan berdaya tahan terhadap dampak rambatan ekonomi global.

Pada 2023, ekonomi nasional ditopang konsumsi swasta, termasuk konsumsi generasi muda yang meningkat di sektor jasa. Hal ini tercermin dari keyakinan konsumen yang masih tinggi. Pertumbuhan investasi juga tetap baik, didorong penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sementara itu, pertumbuhan riil ekspor barang menurun, seiring pelemahan permintaan dari mitra dagang utama, termasuk Tiongkok. Tak hanya itu, penurunan harga komoditas juga menyusut. Kendati demikian, lini ekspor jasa tetap tumbuh tinggi seiring dengan kenaikan jumlah wisatawan mancanegara.

"Secara spasial, pertumbuhan ekonomi terjadi di Sulawesi, Maluku, Papua, Kalimantan, dan Jawa dengan perkembangan signifikan," kata Perry.

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, khususnya dari sisi permintaan, BI terus meningkatkan stimulus kebijakan makroprudensial. Langkah lain, yakni mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran melalui sinergi kebijakan fiskal dengan pemerintah.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...