Profesional Adalah: Pengertian, Etika dan Konsepnya
Dalam dunia pekerjaan, kata profesional cukup sering didengar. Seseorang yang bekerja secara profesional adalah mereka yang dapat bekerja dan menyelesaikan urusannya dengan efektif dan efisien. Umumnya, seorang profesional cenderung memiliki citra positif di mata atasan maupun relasi sekitarnya.
Tapi, apa sebenarnya arti dari profesional dan mengapa hal tersebut diperlukan ketika bekerja?
Pengertian Profesional
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), profesional adalah sesuatu yang bersangkutan dengan profesi atau memerlukan kepandaian khusus dalam menjalankan pekerjaan yang mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya.
Menurut Paula Hall, profesionalisme berarti kepercayaan. Ia menganalogikan profesional ibarat seorang pasien yang memercayai dokter akan menempatkan kepentingan pasien di atas segalanya.
Mengutip Ppkn.co.id, beberapa ahli juga turut mengemukakan pendapat mereka tentang definisi profesional, salah satunya Sudjana (2008: 13). Menurut dia, profesi yang bersifat profesional merupakan profesi yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang secara khusus dipersiapkan untuk hal itu, bukan profesi yang tidak dapat atau merupakan profesi lainnya.
Sementara itu, menurut Ali (1992: 23) keterampilan atau kemampuan profesional tidak mesti diperoleh dari tingkatan pendidikan, namun bisa juga dari seorang yang tekun dan melatih dirinya di satu bidang tertentu, hingga menjadi profesional.
Hanya saja, menurut Ali, profesi yang diraih lewat tingkat pendidikan akan memperoleh penghormatan yang bersifat formal maupun informal. Sedangkan, yang didapat dari luar pendidikan formal hanya akan mendapat penghormatan informal saja.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa profesional adalah seorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya, dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya.
Etika Profesional
Etika profesional mencakup prinsip perilaku untuk para profesional yang dirancang baik untuk tujuan praktis maupun idealistis. Suatu etika profesional ditetapkan oleh organisasi profesi bagi para anggotanya yang secara sukarela menerima prinsip perilaku profesional.
Kode etik sangat berpengaruh terhadap reputasi dan kepercayaan masyarakat atas suatu profesi. Kode etik mengalami perkembangan dari waktu ke waktu yang selaras dengan perubahan dalam praktik yang dijalankan.
Mengutip laman Guru Pendidikan, beberapa kode etik profesional adalah tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas, kompetensi, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis.
Di samping itu, ada tiga hal pokok yang dimiliki oleh seorang profesional, yaitu:
- Skill: seseorang harus ahli dalam suatu bidang tertentu.
- Knowledge: menguasai dan memiliki wawasan tentang ilmu lain yang berkaitan dengan bidangnya
- Attitude: memiliki etika yang diterapkan dalam bidangnya.
Konsep Profesional
Berdasarkan penelitian yang dikembangkan oleh Hall, konsep profesional adalah melihat bagaimana seorang profesional memandang profesinya yang mana dibagi menjadi lima, yaitu:
1. Community Affiliation
Afiliasi komunitas menggunakan ikatan profesi sebagai acuan. Lewat ikatan ini, para profesional membangun kesadaran profesi mereka.
2. Autonomy Demand
Autonomy demand atau kebutuhan untuk mandiri adalah suatu pandangan di mana seorang profesional harus mampu membuat keputusan sendiri tanpa tekanan pihak lain. Sikap mandiri ini lahir dari kebebasan melakukan yang terbaik menurut seorang profesional dalam situasi tertentu.
3. Belief Self Regulation
Belief self regulation berarti seorang yang berwenang memberi penilaian terhadap hasil kerja profesional adalah rekan sesama profesi, bukan mereka yang tidak memiliki kompetensi dalam bidang ilmu dan pekerjaan tersebut.
4. Dedication
Tercermin dari seorang profesional yang menggunakan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki dalam menuntaskan suatu pekerjaan. Sikap ini merupakan ekspresi dari pencurahan diri yang total terhadap pekerjaan.
5. Social Obligation
Social obligation atau kewajiban sosial merupakan pandangan tentang pentingnya profesi serta manfaat yang didapat baik oleh profesional maupun masyarakat karena adanya pekerjaan tersebut.