Mencermati 7 Panduan Belajar Saham untuk Pemula
Buat ringkasan dengan AI
Berinvestasi merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan. Investasi saham menjadi favorit di kalangan masyarakat, terutama dengan perkembangan teknologi dan meluasnya aplikasi trading.
Banyak masyarakat dari berbagai lapisan usia dan profesi mencoba peruntungannya dalam instrumen investasi ini, didorong oleh potensi keuntungan dalam waktu singkat. Meskipun demikian, prinsip "risiko tinggi, keuntungan tinggi" tetap berlaku dalam investasi saham.
Berkenaan dengan itu, menarik mengetahui panduan belajar saham untuk pemula. Simak panduan tersebut selengkapnya sebagai berikut.
Panduan Belajar Saham untuk Pemula
Bagi para pemula, perlu mengetahui saham mulai dari pengertian, jenis, cara, hingga metode yang diperlukan. Perhatikan penjelasannya masing-masing dalam uraian berikut.
1. Pahami Apa Itu Saham
Cara belajar saham untuk pemula yang pertama adalah mengenali saham tersebut. Kenali dengan baik jenis, risiko, dan potensi hasil dari instrumen investasimu, yakni saham, sebelum melangkah lebih lanjut.
Pahami konsep dasar investasi saham serta terminologi khusus yang kemungkinan sering muncul. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui literatur, media sosial, atau video di internet untuk mendalamkan pemahamanmu. Saling berdiskusi dengan komunitas atau individu yang memiliki pengalaman lebih juga dapat menjadi sumber pembelajaran yang berharga.
2. Pelajari Cara Menganalisis Saham
Cara belajar saham untuk pemula yang berikutnya yakni memahami pergerakan saham. Pergerakan saham dapat berubah setiap detiknya. Bagi orang yang tidak terbiasa, faktor yang menentukan pergerakan saham ini dianggap sebagai sesuatu yang misterius.
Namun, jika berusaha menerapkan cara bermain saham untuk pemula dengan bijak, investor akan menyadari bahwa analisis yang mendalam dapat membantu mengantisipasi pergerakan saham tersebut. Belajar analisis saham memerlukan waktu dan dedikasi.
3. Penentuan Perusahaan Sekuritas yang Tepat
Ketika membeli saham, investor membutuhkan perantara seperti perusahaan sekuritas atau broker saham, yang mengenakan biaya untuk setiap transaksi. Pilihlah perusahaan sekuritas yang menawarkan biaya transaksi lebih rendah, misalnya 0,20% dari total pembelian saham.
Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan memastikan kelancaran dalam bertransaksi saham. Saat ini, terdapat banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan untuk membantu memulai aktivitas jual beli saham.
Beberapa perusahaan bahkan memberikan kemudahan dengan meminimalkan dana awal, bahkan dengan seratus ribu rupiah, Anda sudah dapat membuka rekening saham. Jika Anda ingin menggunakan aplikasi trading, pastikan menggunakan aplikasi yang telah disetujui oleh OJK dan memiliki reputasi yang baik.
4. Lakukan Transaksi Secara Berjangka
Hal yang ada dalam panduan belajar saham untuk pemula berikutnya adalah melakukan transaksi berjangka. Investor pemula seringkali cenderung bertransaksi saham impulsif dalam jumlah besar, menghadirkan risiko yang signifikan.
Cara main saham pemula yang bijak adalah melibatkan diri dalam transaksi berjangka, bukan dengan modal terlalu kecil. Meskipun modal awalnya besar, disarankan untuk bersabar dan menambah saham secara bertahap setelah memastikan persentase return yang diinginkan, sehingga dana modal tetap aman.
5. Hindari Hutang dan Gunakan Uang Dingin
Trading saham, meskipun menawarkan return tinggi, juga memiliki risiko tinggi. Prinsip pengelolaan uang menjadi penting. Cukup berinvestasi dengan uang yang tidak memengaruhi kebutuhan pokok atau prioritas lainnya.
Hindari penggunaan utang. Jika sudah siap, mulailah dengan bertahap dan gunakan modal kecil terlebih dahulu. Pendekatan ini membantu pemahaman terhadap situasi pasar harian dan membantu mengelola risiko.
Investasi saham bertujuan untuk memperkuat keuangan di masa depan, dan berutang dapat menghalangi pencapaian tujuan tersebut. Terjebak dalam siklus berinvestasi untuk melunasi utang dapat membuat menjauh dari tujuan awal investasi saham.
6. Tenang dalam Berinvestasi
Panduan belajar saham untuk pemula berikutnya adalah tenanh dalam berinvestasi. Hindari berambisi mendapatkan keuntungan besar secara cepat. Ekspektasi yang terlalu tinggi dapat memicu emosi yang mempengaruhi pengambilan keputusan.
7. Komitmen
Berinvestasi saham bukan hanya tentang keterampilan, melainkan juga tentang menjaga konsistensi. Seperti menanam benih, dibutuhkan perawatan dan kesabaran untuk melihat pertumbuhan yang optimal.
Pemahaman mengenai saham, pembelian, dan pemantauan perlu dilakukan secara konsisten. Hasil investasi dapat terlihat setelah beberapa tahun melalui dividen dan capital gain saat menjual saham.
Demikian penjelasan mengenai panduan belajar saham untuk pemula yang dapat diterapkan melansir dari berbagai sumber. Selanjutnya dapat diketahui, investasi saham dapat menjadi kesempatan untuk memperoleh keuntungan. Namun investor pemula perlu mempelajarinya dan memahaminya dengan tepat agar tidak mengambil keputusan secara impulsif.
