Pencemaran Lingkungan, Pengertian, Ciri-ciri, dan Upaya Pencegahannya

Annisa Fianni Sisma
Oleh Annisa Fianni Sisma - Agung Jatmiko
26 Februari 2024, 10:45
Pencemaran Lingkungan
Pexels
Pencemaran Lingkungan
Button AI Summarize

Pencemaran lingkungan merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi manusia saat ini. Setiap hari, aktivitas manusia yang semakin meningkat menyebabkan masuknya berbagai zat berbahaya ke dalam udara, air, dan tanah, mengganggu keseimbangan alam dan mengancam kehidupan makhluk hidup.

Dari limbah industri hingga emisi kendaraan bermotor, sumber pencemaran lingkungan yang beragam memberikan dampak yang merugikan bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Hal ini tidak hanya menjadi isu lokal, tetapi juga memiliki dampak global yang mendalam, seperti perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Di tengah kemajuan teknologi dan urbanisasi yang pesat, pencemaran lingkungan menjadi isu yang semakin mendesak untuk ditangani. Upaya pencegahan dan mitigasi pencemaran lingkungan memerlukan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, industri, masyarakat, maupun lembaga non-pemerintah.

Berikut ini ulasan mengenai pengertian pencemaran lingkungan, beserta penjelasan mengenai ciri-ciri, sumber, serta apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.

Pengertian dan Bentuk Pencemaran Lingkungan

SAMPAH PENUHI SALURAN IRIGASI
Pencemaran lingkungan (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp)

Pencemaran lingkungan mengacu pada masuknya polutan berbahaya ke dalam lingkungan, yang dapat menyebabkan dampak buruk pada ekosistem, satwa liar, sumber daya alam, dan kesehatan manusia.

Polutan tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain kegiatan industri, transportasi, pertanian, dan limbah rumah tangga. Pencemaran lingkungan dapat dilihat dari lima wujud, yakni pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran suara, dan pencemaran cahaya.

1. Polusi Udara

Polusi udara merupakan bentuk pencemaran lingkungan yang terjadi ketika gas berbahaya, partikel, dan polutan lainnya dilepaskan ke atmosfer, seringkali berasal dari emisi kendaraan, proses industri, dan pembakaran bahan bakar fosil.

2. Pencemaran Air

Pencemaran air melibatkan kontaminasi badan air seperti sungai, danau, dan lautan dengan polutan seperti bahan kimia, logam berat, limbah, dan plastik, yang dapat membahayakan kehidupan akuatik dan mempengaruhi kesehatan manusia.

3. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah merupakan bentuk pencemaran lingkungan yang terjadi ketika bahan kimia berbahaya dan polutan terakumulasi di dalam tanah, sering kali akibat aktivitas industri, pembuangan limbah yang tidak tepat, dan praktik pertanian, sehingga menyebabkan degradasi tanah dan berkurangnya kesuburan.

4. Polusi Suara

Bentuk pencemaran lingkungan yang satu ini tidak dapat dilihat. Ini mengacu pada tingkat kebisingan berlebihan di lingkungan, yang dapat mengganggu ekosistem, mengganggu satwa liar, dan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, termasuk gangguan pendengaran dan stres.

5. Polusi Cahaya

Polusi cahaya merupakan pencamran lingkungan yang terjadi ketika sumber cahaya buatan, seperti lampu jalan dan pembangunan perkotaan, menghasilkan cahaya buatan yang berlebihan sehingga mengganggu ekosistem alami, mengganggu perilaku satwa liar, serta memengaruhi kesehatan dan pola tidur manusia.

Ciri-ciri Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat memiliki berbagai ciri-ciri yang dapat diidentifikasi, baik secara fisik maupun melalui dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa ciri-ciri yang dimaksud, antara lain:

1. Perubahan Fisik

Pencemaran lingkungan dapat diidentifikasi dengan adanya perubahan fisik pada lingkungan, seperti perubahan warna, bau yang tidak sedap, atau kekeruhan pada air.

2. Penurunan Kualitas Air, Udara, atau Tanah

Pencemaran lingkungan sering kali mengakibatkan penurunan kualitas air, udara, atau tanah. Contohnya, air yang tercemar akan kehilangan kemampuan untuk mendukung kehidupan akuatik, udara yang tercemar dapat menyebabkan kabut asap atau polusi udara yang berbahaya, dan tanah yang tercemar bisa mengakibatkan kematian tanaman atau kontaminasi bahan pangan.

Polusi udara Jakarta
Polusi udara sebagai salah satu bentuk pencemaran lingkungan (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa)

3. Kematian Organisme

Organisme hidup yang terkena dampak pencemaran lingkungan dapat mengalami kematian secara massal, terutama pada lingkungan yang terpapar langsung oleh zat pencemar.

4. Penyakit pada Manusia dan Hewan

Pencemaran lingkungan sering kali berkontribusi pada munculnya penyakit pada manusia dan hewan, seperti penyakit pernapasan, penyakit kulit, atau bahkan penyakit kanker yang disebabkan oleh paparan zat-zat kimia berbahaya.

5. Perubahan Iklim

Beberapa jenis pencemaran lingkungan, seperti emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil, dapat berkontribusi pada perubahan iklim global.

6. Kerusakan Ekosistem

Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem, termasuk kehilangan keanekaragaman hayati, terganggunya rantai makanan, dan penurunan produktivitas ekosistem.

7. Kerusakan Lingkungan Hidup

Pencemaran lingkungan juga dapat mengakibatkan kerusakan fisik pada lingkungan, seperti erosi tanah, kehilangan lapisan ozon, atau timbulnya limbah beracun yang sulit diuraikan.

8. Dampak Sosial dan Ekonomi

Pencemaran lingkungan juga dapat memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, seperti menurunnya produktivitas pertanian, meningkatnya biaya kesehatan, atau kerugian ekonomi akibat kerusakan lingkungan.

Sumber Pencemaran Lingkungan

Ada beberapa sumber pencemaran lingkungan yang umum ditemui di seluruh dunia. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Industri

Pabrik dan fasilitas industri seringkali menjadi sumber utama pencemaran udara, air, dan tanah. Emisi gas beracun, limbah cair, dan limbah padat dari proses produksi industri dapat mencemari lingkungan sekitarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement