7 Ciri-ciri Virus Beserta Pengertian, Jenis, dan Bentuknya

Ghina Aulia
17 April 2024, 13:33
Ciri-ciri virus.
Unsplash
Ilustrasi, vaksinasi.
Button AI Summarize

Virus merupakan mikroorganisme yang pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer pada tahun 1833. Ilmuwan asal Jerman tersebut menemukannya dari bercak-bercak pada permukaan daun tembakau.

Kata virus berasal dari bahasa Latin, yaitu virion yang artinya racun. Lebih lanjut, ilmuwan Dmitri Ivanovsky juga meneliti tentang virus dan menemukan bahwa mikroorganisme ini sangat kecil sehingga dapat menembus pori-pori atau filter.

Hingga sekarang, virus menjadi salah satu pembahasan yang dimuat pada mata pelajaran Biologi atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di bangku sekolah. Ada pun materi spesifik yang dibahas yaitu mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan lain sebagainya.

Pada kesempatan ini, kami ingin membahas lebih lanjut tentang ciri-ciri virus yang patut diketahui. Bisa dijadikan acuan pembelajaran di rumah, berikut lengkapnya.

Pengertian Virus

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), virus adalah mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, penyebab dan penular penyakit, seperti cacar, influenza, dan rabies.

Sementara mengutip dari Kamus Britannica, virus adalah partikel yang sangat kecil yang menyebabkan penyakit dan yang menyebar dari satu orang atau hewan ke orang lain; penyakit atau penyakit yang disebabkan oleh virus : penyakit virus.

Pengertian Virus Menurut Para Ahli

1. Nurhayati (2006)

Virus adalah gen penyebab infeksi yang hanya dapat hidup di dalam sel hidup, yaitu sel hewan (termasuk manusia), tumbuhan, jamur, dan bakteri.

2. Pelczar dan Chan (2008)

Virus adalah mikroorganisme yang sedemikian kecilnya sehingga hanya dapat dilihat pada perbesaran yang disediakan oleh mikroskop elektron serta dapat melewati pori-pori saringan yang tidak dapat dilewati oleh bakteri.

3. Jawetz, Melnick, dan Alberg (2018)

Virus merupakan agen infeksius terkecil dengan diameter sekitar 20-300 nm dan hanya mengandung satu jenis asam nukleat (RNA atau DNA) sebagai genomnya. Virus tersebut merupakan parasite di tingkat genetik, mampu berkembangbiak pada sel hidup dan bersifat tidak aktif di lingkungan luar sel.

Virus dibangun dari urutan pendek asam nukleat, baik DNA atau RNA yang dibungkus dengan cangkang protein. Mencatut jurnal rilisan NCBI, virus pertama yang divisualisasikan adalah bakteriofag, yang tampaknya memiliki struktur seperti kepala dan ekor.

Diketahui bahwa virus yang ada di tubuh manusia berjumlah lebih dari 380 triliun. Jumlah virus yang diproduksi dalam kultur sel atau darah adalah puluhan juta per mililiter media atau darah.

Ciri-ciri Virus

1. Bereproduksi pada tingkat yang banyak dan berkali lipat, tetapi hanya dalam sel inang hidup.

2. Dapat diubah.

3. Virus adalah aseluler, yaitu, mereka tidak memiliki sitoplasma atau organel seluler.

4. Ada yang memiliki lapisan amplor di sekitar kapsid (selubung virus). Ada pun yang tidak memiliki amplop memiliki sebutan virus telanjang.

5. Virus tidak melakukan metabolisme sendiri dan harus bereplikasi menggunakan mesin metabolisme sel inang. Dengan kata lain, virus tidak tumbuh dan membelah. Sebaliknya, komponen virus baru disintesis dan dirakit ke dalam sel inang yang terinfeksi.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement