10 Film Tentang Bencana Alam Terbaik Beserta Sinopsisnya
Film tentang bencana alam adalah genre film yang berisi bencana yang akan datang atau sedang berlangsung sebagai subjek dan plot utama. Film tentang bencana alam menampilkan karakter saat mereka menghadapi dan mencoba bertahan dari bencana besar. Misalnya, virus mematikan, tornado, tabrakan meteor, gempa bumi, dan lain sebagainya.
Film tentang bencana alam digemari karena bencana alam relevan terjadi di kehidupan nyata. Melalui film tentang bencana alam, penonton menyaksikan para karakter yang mengalami kesulitan dan mencoba bertahan hidup di tengah kekacauan dan kepanikan.
Berikut rekomendasi film tentang bencana alam terbaik beserta sinopsisnya.
1. Contagion (2011)
Predikat film tentang bencana alam terbaik layak dipegang oleh Contagion. Film ini menceritakan wabah virus yang mematikan dan mengancam umat manusia. Dalam film ini, Beth Emhoff meninggal karena infeksi setelah dia kembali dari perjalanan bisnis ke Hong Kong.
Putranya yang masih kecil juga meninggal pada hari yang sama. Namun suaminya, Mitch, tampaknya kebal terhadap infeksi. Sejak kasus Beth, terjadi penyebaran infeksi yang mematikan.
Beberapa hari berlalu dan belum ada yang menyadari tingkat atau tingkat keparahan infeksi baru ini, termasuk para dokter dan administrator di Pusat Pengendalian Penyakit A.S. Mereka harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis virus yang dimaksud dan kemudian menemukan cara untuk memeranginya.
Proses tersebut membutuhkan waktu beberapa bulan. Saat penularan virus menyerang jutaan orang di seluruh dunia, tatanan masyarakat mulai rusak dan panik melanda. Mampukah umat manusia menyelamatkan diri dari bencana alam ini?
2. Armageddon (1998)
Armageddon termasuk film tentang bencana alam terbaik sekaligus ikonik. Film ini menceritakan kisah sekelompok pekerja kilang minyak yang harus menyelamatkan bumi dari hantaman meteor raksasa.
Suatu hari, NASA mendeteksi sebuah meteor yang akan bertabrakan dengan bumi. Satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah dengan mengebor permukaannya dan meledakkan senjata nuklir.
NASA melatih pengebor terbaik dunia untuk pekerjaan itu. Seiring mendekatnya meteor, tatanan sosial dunia mulai runtuh ketika informasi mencapai publik. Para pengebor harus berlomba dengan waktu serta komplikasi lainnya. Pengorbanan tak dapat dihindari demi menyelamatkan bumi.
3. The Impossible (2012)
Terinspirasi oleh peristiwa nyata, The Impossible berfokus pada kisah sebuah keluarga saat menghadapi bencana alam tsunami. Awalnya, Henry dan istrinya, Maria, serta ketiga putra mereka sedang bersantai di tepi kolam renang di sebuah resor Thailand yang indah.
Tiba-tiba, cuaca berubah drastis. Dari kejauhan tampak tsunami yang dengan cepat menyapu bersih bibir pantai, memakan banyak korban jiwa dan menghancurkan segalanya. Dalam kepanikan, Henry dan Maria mencoba melindungi anak-anak mereka.
4. Deepwater Horizon (2016)
Film tentang bencana alam Deepwater Horizon terinspirasi oleh kisah nyata bencana alam kilang oil yang meledak. Film dibuka dengan latar waktu pada 20 April 2010. Kilang minyak Deepwater Horizon menampung 126 awak dan mengambang bebas di atas Teluk Meksiko, 41 mil tenggara Pantai Louisiana.
Suatu ketika, kepala teknisi elektronik Mike Williams dan supervisor Jimmy Harrell terkejut saat mengetahui bahwa prosedur standar mengenai pondasi semen telah dilewati oleh perintah dari Eksekutif BP, Donald Vidrine dan Robert Kaluza. Padahal, pondasi itu penting dalam mencegah ledakan.
Para manajer yang rakus tidak peduli dengan stabilitas sumur dan integritas beton yang terkompromi. Mereka tetap memerintahkan para awak untuk memompa dan berniat memotong biaya. Akibatnya, serangkaian malfungsi mengubah Deepwater Horizon menjadi neraka yang menyala-nyala.
Williams dan Harrell dengan heroik berjuang untuk menyelamatkan rekan mereka dalam bencana minyak terburuk dalam sejarah AS yang berlangsung selama 87 hari.
5. The Wave (2015)
Rekomendasi film tentang bencana alam terbaik selanjutnya yaitu The Wave. Dalam film ini, ahli geologi Kristian Eikjord bekerja mengendalikan pergerakan gunung dan fjord di Geiranger. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya karena pindah bersama keluarganya ke Stavanger untuk bekerja di industri minyak.
