6 Film Korea Sedih Ini Mengajarkan Pesan Hidup yang Berharga

Korea Selatan terkenal akan banyak hal, salah satunya film sedih. Kualitas film Korea sudah diakui secara global. Para aktor dan aktris pemerannya juga digemari karena talenta dan paras mereka yang rupawan.

Genre film sedih memiliki daya tarik tersendiri dengan adegan mengharukan dan konflik yang membuat penonton larut. Tak jarang, film Korea sedih juga menggabungkan genre lain, seperti romansa, fiksi ilmiah, thriller, atau aksi.

Sebagai rekomendasi, berikut film Korea sedih yang mengajarkan pesan hidup berharga.

1. A Moment to Remember (2004)

A Moment to Remember layak menjadi salah satu film Korea sedih. Film romantis Korea ini mengisahkan perancang busana berusia 27 tahun bernama Soo-Jin yang pergi ke toko untuk beli minuman dan tidak sengaja meninggalkannya di konter. Ia pun kembali ke toko dan melihat seorang pria berjalan keluar dari toko dengan sekaleng minuman.

Tanpa berpikir panjang, Soo-Jin mengira minuman itu miliknya. Ia mengambilnya dari tangan pria itu dan meminumnya dalam satu tegukan. Kemudian di bus, Soo-Jin ingat bahwa dia juga meninggalkan dompetnya di konter. Ketika kembali untuk mengambil dompetnya, petugas menyerahkan dompet dan kaleng minuman yang ditinggalkannya.

Suatu hari, saat survei lokasi konstruksi, Soo-Jin melihat pria yang sama yang diyakini mengambil minumannya. Nama pria itu adalah Chul-Soo dan dia merupakan mandor di lokasi konstruksi. Soo-Jin mulai jatuh cinta pada Chul-Soo dan mulai merayunya.

Hubungan mereka berlanjut hingga pernikahan. Pasangan ini tampaknya memiliki hidup yang sempurna. Namun, seiring berjalannya waktu, ingatan Soo-Jin memburuk dan dia divonis dengan penyakit Alzheimer yang langka. Mampukan hubungan Soo-Jin dan Chul-Soo bertahan ditengah cobaan ini?

2. Miracle in Cell No.7 (2013)

Perpaduan genre komedi dan drama melebur sempurna dalam film Korea sedih ini. Miracle in Cell No.7 menceritakan kisah seorang ayah bernama Yong-Goo yang cacat mental, tetapi sangat mencintai putrinya.

Yong-Goo dituduh melakukan kejahatan asusila terhadap seorang anak dan dikirim ke penjara untuk dihukum mati. Ia dikurung dalam sebuah sel nomor 7 bersama lima narapidana lainnya.

Suatu hari, Yong-Goo menyelamatkan nyawa teman satu selnya, So Yang-Ho, dari pemimpin geng penjara saingan. Yang-Ho kemudian menawarkan untuk membantu Yong-Goo dengan cara apa pun yang dia bisa untuk membalas budi.

Yong-Goo memberitahu So Yang-Ho bahwa dia ingin melihat putrinya Ye-Seung. Kelima narapidana kemudian berencana untuk membuat keajaiban terjadi.

3. Hello Ghost (2010)

Rekomendasi film Korea sedih selanjutnya yaitu Hello Ghost. Setelah beberapa upaya bunuh diri yang gagal, Sang-Man terbangun di rumah sakit dengan kemampuan untuk melihat dan mendengar empat hantu: seorang sopir taksi yang merokok, seorang wanita yang terisak terus-menerus, seorang lelaki tua mesum, dan seorang anak sekolah dasar.

Sang-Man bertanya-tanya, mengapa hantu terus mengikutinya? Setelah berkonsultasi dengan peramal, Sang-Man setuju untuk membantu para hantu menemukan resolusi dengan kematian mereka jika mereka setuju untuk meninggalkannya sendirian.

Sang-Man mengizinkan setiap hantu menempati tubuhnya untuk membantu mereka berinteraksi dengannya. Sang-Man membantu para hantu memenuhi keinginan terakhir mereka, dan dengan melakukan itu, Sang-Man akhirnya membantu dirinya sendiri menemukan alasan untuk hidup.

4. Be With You (2018)

Film Korea sedih ini berkisah tentang Woo Jin, seorang duda yang kehilangan istrinya, Soo Ah, karena suatu penyakit. Woo Jin bekerja di sebuah kolam renang dan menjaga anaknya, Ji Ho. Ji Ho mengira ibunya meninggal saat melahirkannya dan berharap bisa bertemu dengannya lagi.

Sebelum meninggal, Soo Ah membuat janji kepada suaminya untuk kembali satu tahun kemudian saat hujan datang. Ketika musim hujan akhirnya tiba, Woo Jin dan Ji Ho bergegas ke stasiun kereta yang sepi untuk menunggunya. Mereka kaget ketika menemukan Soo Ah di sebuah terowongan, namun, Soo Ah menderita disorientasi dan amnesia sehingga tidak bisa mengingat suami dan putranya.

Be With You mengajak penonton berempati dengan kisah cinta Woo Jin dan Soo Ah sekaligus melihat kilas balik tentang bagaimana percintaan mereka dimulai di sekolah. Dibintangi oleh So Ji Sub sebagai Jung Woo Jin dan Son Ye Jin sebagai Im Soo Ah, Be With You mampu menunjukan bahwa kasih ibu tak akan tergantikan dan mengajarkan kita untuk menerima kenyataan.

5. Tune In For Love (2019)

Tune In For Love berlatar waktu pada 1994 saat krisis International Monetary Fund (IMF) terjadi. Mi Soo bertemu Hyun Woo pada tanggal 1 Oktober 1994. Hari itu juga hari ketika seorang penyanyi bernama Yoo Yeol menjadi DJ dari program radio bernama Music Album.

Mi Soo sedang bekerja pada toko roti saat itu ketika Hyun Woo datang dan mendapatkan pekerjaan paruh waktu di toko roti dan menjadi dekat dengan Mi Soo. Pada saat bekerja di toko roti, Hyun Woo bertemu dengan seorang teman lama misterius yang mengajak Hyun Woo bergabung dengan grup mereka.

Setelah kejadian tersebut, Hyun Woo tidak kembali dan tidak pernah menghubungi Mi Soo. Tahun-tahun berlalu dan mereka berdua bertemu lagi. Namun, nasib sepertinya tidak berpihak pada mereka saat mereka menghadapi berbagai tantangan yang memisahkan mereka.

6. Ode to My Father (2014)

Ode To My Father menceritakan kisah Deok-Su, seorang pria biasa yang menghadapi peristiwa penuh gejolak. Ia mengumpulkan keberanian luar biasa untuk melindungi keluarganya. Dengan tetap bersama, mereka bertahan dari beberapa peristiwa paling penting dalam sejarah modern.

Sebagai seorang anak, Deok-Su harus mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya selama evakuasi pengungsi Korea Utara selama Perang Korea. Kata-kata terakhirnya kepada ayahnya adalah janji bahwa dia akan selalu melindungi keluarga.

Saat ia dewasa, sumpah itu membawanya ke tambang batu bara tahun 1960-an di Jerman hingga ke hutan Vietnam. Ode To My Father adalah kisah yang mengharukan dari seorang pria biasa yang mengorbankan segalanya demi keluarganya.

Dengan menyajikan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di seluruh dunia, film Korea sedih ini merupakan wujud perjuangan sebuah keluarga yang berhasil bertahan dari berbagai cobaan.