4 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung dan Penjelasannya
Asam lambung di dalam istilah medis disebut gastroesophageal reflux disease (GERD). Mengutip dari Alodokter, asam lambung menimbulkan rasa terbakar di dada yang naik ke kerongkongan.
Asam lambung berkaitan erat dengan sistem pencernaan. Perlu diketahui bahwa penyakit ini bisa dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Disebutkan juga bahwa penyakit ini biasa diduga sebagai serangan jantung atau jantung koroner. Lantaran, rasa sakit yang sama-sama pada dada.
Asam lambung bisa disebabkan oleh stres hingga pola makan yang tidak teratur. Maka dari itu, sistem pencernaan juga terdampak.
Maka dari itu, penderita asam lambung penting untuk memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi hingga polanya. Sementara itu, kegiatan puasa merupakan tantangan tersendiri bagi Anda yang menderita penyakit ini.
Kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang tips puasa untuk penderita asam lambung yang bisa diterapkan. Simak tulisan di bawah ini.
Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung
1. Makan secukupnya
Tips puasa untuk penderita asam lambung yang pertama yaitu makan secukupnya. Porsi makan berpengaruh terhadap reaksi pencernaan terhadap apa yang dikonsumsi.
Maka dari itu, penting untuk menentukan banyaknya makanan saat berbuka puasa dan sahur. Hal ini juga untuk menghindari rasa begah dan kembung.
Melansir dari Alodokter, direkomendasikan untuk mengawali berbuka mengonsum makanan ringan terlebih dahulu. Anda sebaiknya menghindari memaksakan makan apabila masih kenyang. Bisa dilanjutkan setelah tarawih atau waktu setelahnya.
2. Hindari makanan pemicu naiknya asam lambung
Tips puasa untuk penderita asam lambung berikutnya yaitu dengan menghindari konsumsi makanan pemicunya. Misalnya seperti cokelat, bawang-bawangan, makanan pedas, buah citrus, kopi, makanan asin, tomat dan kubis.
Hal ini relatif efektif untuk Anda yang ingin menghindari naiknya asam lambung. Hindari juga minuman mengandung kafein dan soda.
3. Manajemen emosi
Tips puasa untuk penderita asam lambung berikutnya yaitu dengan mengendalikan emosi. Merangkum dari Alodokter, emosi berlebihan seperti sedih dan marah dapat memicu naiknya asam lambung.
Anda bisa beristirahat dan menenangkan diri. Caranya dengan melakukan relaksasi, misalnya latihan pernapasan. Atau, Anda bisa melakukan yoga.
4. Hindari tidur setelah makan
Berikutnya adalah dengan menghindari tidur setelah makan. Diketahui bahwa tidur sesaat setelah makan besar dapat memicu naiknya asam lambung.
Anda akan lebih mudah merasa cepat lapar setelahnya. Maka dari itu, pastikan untuk tetap terjaga atau melakukan kegiatan tertentu dibanding tidur.
Rekomendasi Menu Sahur untuk Penderita Asam Lambung
1. Yogurt
Menu sahur untuk penderita asam lambung yang pertama yaitu yogurt. Olahan fermentasi susu dengan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus ini tergolong ke dalam makanan yang dikenal bagus untuk kesehatan.
Termasuk untuk Anda yang dengan asam lambung dan akan berpuasa. Yogurt juga bisa dikombinasikan dengan buah dan makanan lainnya.
Di dalamnya terdapat kandungan yang berperan sebagai probiotik, yaitu mikroorganisme yang mampu mencegah penyakit tertentu.
Melansir dari Healthline, yogurt mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, gula, serat, dan lemak. Namun, masing-masing presentasi relatif rendah. Maka dari itu, makanan ini tergolong bagus untuk Anda yang juga ingin menjaga berat badan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi yogurt tawar tanpa perisa apapun.
Selain itu, yogurt tawar mengandung gula yang lebih sedikit. Untuk menambahkan rasa, Anda bisa menggunakan madu atau buah-buahan sesuai selera.
2. Oatmeal
Oatmeal merupakan menu sahur untuk penderita asam lambung yang bisa dijadikan pilihan. Gandum dikenal dengan kandungan karbohidratnya yang tinggi. Maka dari itu, Anda bisa menggunakannya sebagai pengganti nasi.
Tak hanya itu, oatmeal juga mengandung sejumlah protein, serat, lemak, dan gula. Diketahui bahwa jenis ini merupakan bentuk gandum paling utuh. Dengan begitu, perlu untuk mengolahnya terlebih dahulu.
Mengutip dari Healthline, terdapat kandungan mangan, fosfor, magnesium, tembaga, besi, seng, asam folat, vitamin B1 dan B5. Dapat disimpulkan bahwa oatmeal bagus untuk kesehatan.
3. Teh Jahe
Menu sahur untuk penderita asam lambung berikutnya yaitu teh jahe. Minuman hangat ini bisa menenangkan perut. Tumbuhan bernama Zingiberaceae ini biasa digunakan akar atau batangnya.
Jahe juga biasa digunakan untuk mengatasi gangguan radang sendi, diabetes, batuk, pilek, dan mual. Salah satunya cara untuk menikmatinya yaitu dengan membuat teh jahe.
Cara membuatnya yaitu dengan merebus akarnya dengan air. Rasanya tajam dan pedas, maka dari itu, sebaiknya Anda menambahkan sedikit gula atau campuran madu.
Melansir dari laman Healthline, teh jahe juga bagus untuk proses kehamilan, kemoterapi, dan pasca operasi. Hal ini berkaitan dengan studi yang dirilis oleh PubMed Central, jahe lebih efektif daripada obat medis.
4. Putih Telur
Telur mengandung protein yang tinggi. Menu sahur untuk penderita asam lambung kali ini yaitu putih telur. Makanan ini relatif tawar dan bisa diolah dengan bumbu sesuai selera masing-masing.
Putih telur mengandung 90 persen air dan 10 sisanya protein. Tak hanya itu, juga ada kalori, lemak, kolesterol, vitamin A, vitamin B12, vitamin B2, vitamin B5, vitamin D, choline, dan selenium.
Masih melansir dari Healthline, putih telur mengandung sembilan jenis asam amino yang bagus untuk tubuh. Selain bagus untuk penderita asam lambung, makanan ini juga membuat kenyang lebih lama.