Rekomendasi Vitamin untuk Bayi 6 Bulan ke Atas

Ringkasan
- Kementerian BUMN menyelenggarakan "1.000 Manusia Bercerita" untuk meningkatkan kepedulian pekerja muda BUMN terhadap kesehatan mental.
- Menteri BUMN Erick Thohir mendorong pekerja BUMN di bawah 40 tahun menjadi pemimpin perusahaan dan menjaga kesehatan mental untuk meningkatkan kinerja.
- Program "1.000 Manusia Bercerita" diisi dengan diskusi, konsultasi psikolog, pelatihan komunikasi, dan Fun Run 5K di berbagai kota Indonesia.

Masa pertumbuhan bayi di tahun pertamanya sangatlah pesat. Setelah mengandalkan ASI sebagai sumber nutrisi utama selama enam bulan pertama, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Selain karbohidrat, protein, dan lemak, vitamin menjadi elemen penting dalam mendukung kesehatan dan perkembangan Si Kecil. Setiap jenis vitamin memiliki peran unik dalam menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi organ, dan memastikan tumbuh kembang yang optimal.
Untuk memastikan kebutuhan gizi bayi terpenuhi, berikut adalah berbagai jenis vitamin yang penting bagi bayi berusia 6 bulan ke atas serta sumber alami yang dapat diberikan melalui MPASI.
1. Vitamin A
Vitamin A memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Bayi berusia 6 bulan hingga 3 tahun membutuhkan sekitar 400 mikrogram (mcg) vitamin A per hari. Sumber alami vitamin ini dari wortel, ubi, bayam, brokoli, kuning telur, hati ayam, hati sapi, serta ikan berlemak.
2. Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi serta mendukung fungsi sistem saraf bayi. Kebutuhan harian bayi akan vitamin B1 adalah 0,3 mg. Sumber alami vitamin ini dari beras merah, daging sapi, hati ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 berperan dalam metabolisme energi dan kesehatan sel. Selain itu, vitamin ini penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem saraf bayi. Bayi membutuhkan sekitar 0,3 mg vitamin B2 per hari. Sumber alami vitamin ini ada di susu, daging sapi, telur, dan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
4. Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 berperan dalam mengubah protein dan lemak menjadi energi serta menjaga kesehatan kulit dan saraf. Kebutuhan harian bayi sekitar 2-4 mg. Sumber alami vitamin ini dari hati ayam, ikan, alpukat, jamur, kentang, dan kacang polong.
5. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 berperan dalam perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh bayi. Bayi memerlukan 0,3-0,5 mg vitamin B6 per hari. Sumber alami vitamin ini berasal dari daging ayam, ikan, pisang, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan susu.
6. Vitamin B9 (Folat)
Folat sangat penting dalam pembentukan sel darah merah dan sistem kekebalan tubuh bayi. Kebutuhan harian bayi adalah 80 mcg. Sumber alami vitamin ini berasal dari bayam, brokoli, alpukat, jagung, kacang-kacangan, dan telur.
7. Vitamin B12 (Kobalamin)
Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan saraf. Bayi memerlukan 0,4-0,5 mcg vitamin B12 per hari. Sumber alami vitamin ini berasal dari telur, daging sapi, ikan, susu, dan keju.
8. Vitamin C
Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Bayi membutuhkan 40-50 mg vitamin C per hari. Sumber alami vitamin ini berasal dari jeruk, pepaya, stroberi, kiwi, mangga, jambu biji, kentang, kembang kol, dan brokoli.
9. Vitamin D
Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kebutuhan harian bayi sekitar 5 mcg. Sumber alami vitamin ini berasal dari sinar matahari pagi, ikan berlemak, hati sapi, kuning telur, susu kedelai, dan sereal yang diperkaya vitamin D.
10. Vitamin E
Vitamin E berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, memperkuat sistem imun, serta menjaga kesehatan kulit dan mata. Kebutuhan bayi sekitar 4-5 mg per hari. Sumber alami vitamin ini berasal dari alpukat, mangga, kiwi, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
11. Vitamin K
Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah dan mempercepat penyembuhan luka. Bayi membutuhkan 5-10 mcg per hari. Sumber alami vitamin ini berasal dari bayam, brokoli, kol, kembang kol, ikan, hati, daging, dan telur.
Vitamin memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dengan memberikan MPASI yang kaya akan berbagai vitamin, Si Kecil dapat tumbuh sehat dan kuat. Pastikan untuk selalu memberikan makanan yang bervariasi dan seimbang agar bayi mendapatkan semua nutrisi yang ia butuhkan untuk tumbuh kembang yang optimal. Jika ragu, jangan segan berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan asupan vitamin Si Kecil tetap terjaga dengan baik.