Mengenal 6 Lafal Niat Puasa Ramadhan dan Kewajiban Niat Malam Hari

Annisa Fianni Sisma
7 Maret 2023, 10:23
Niat Puasa Ramadhan
Pexels
Ilustrasi, ramadhan.

Bulan Ramadhan akan segera hadir sekitar tanggal 22 Maret hingga 21 April 2023. Artinya, orang muslim pun wajib melaksanakan puasa Ramadhan dan wajib mengetahui niat puasa Ramadhan.

Setiap ibadah dibedakan dengan adanya niat. Oleh sebab itu, niat puasa, niat sholat, dan niat ibadah lainnya sangat penting dan menjadi faktor utama sahnya ibadah.

Dalam agama Islam, salah satu ibadah yang wajib disertai niat adalah puasa Ramadhan. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak ulasan mengenai niat puasa Ramadhan di bawah ini.

Niat Puasa Ramadhan

Niat Puasa Ramadhan
Niat Puasa Ramadhan (Pexels)

Terdapat 6 (enam) lafal niat puasa Ramadhan yang dapat dibaca dan dipelajari. Berikut ini lafal keenam niat puasa Ramadhan tersebut.

1. Niat Puasa Ramadhan 1

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat ini dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu. Kata ‘Ramadhana’ adalah mudhaf ilaihi dan dibaca khafadh dengan tanda fathah di akhirnya. Kata ‘sanati’ diakhiri tanda baca kasrah sebagai khafadh atau jar karena lil mujawarah.

2. Niat Puasa Ramadhan 2

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Niat ini tercantum dalam Kitab Asnal Mathalib. Kata ‘ramadhana’ adalah mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda fathah. Kemudian untuk kata ‘sanata’ wajib diakhiri dengan fathah yang merupakan tanda nashab kezharafannya.

3. Niat Puasa Ramadhan 3

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal pada niat puasa kedua ini dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam. Kata ‘Ramadhani’ dianggap mudhaf ilaihi dan menjadi mudhaf, sehingga akhirnya kasrah dan menjadi tanda khafadh. Kata ‘sanati’ diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadh atau jar atas musyar ilaih. Kata hadzihi menjadi mudhaf ilaihi dari ‘ramadhani’.

Niat Puasa Ramadhan
Niat Puasa Ramadhan (Pexels)
 

4. Niat Puasa Ramadhan 4

نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ

Nawaitu shauma Ramadhāna

Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement