3 Contoh Kultum Singkat tentang Kebaikan Lengkap Beserta Dalilnya

Destiara Anggita Putri
13 Maret 2024, 13:35
Contoh Kultum Singkat tentang Kebaikan
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/Spt.
Ilustrasi, kultum.
Button AI Summarize

Di Indonesia, kultum merupakan salah satu kegiatan yang kerap dilaksanakan setelah sholat subuh atau sholat tarawih selama bulan Ramadhan. Kultum atau kuliah tujuh menit sendiri merujuk pada kegiatan ceramah singkat dalam waktu terbatas yang umumnya disampaikan oleh seorang ustadz atau kyai.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan dan menyebarkan ajaran Islam kepada jemaah. Dalam praktiknya, ada banyak tema yang bisa diangkat dalam kultum.

Salah satunya yaitu tentang kebaikan yang sifatnya universal dan cukup relevan dengan kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh kultum singkat tentang kebaikan lengkap dengan dalilnya sebagai referensi.

Contoh Kultum Singkat tentang Kebaikan

Berikut ini tiga contoh kultum singkat beserta dalilnya yang bisa dijadikan sebagai referensi bila ingin membuat kultum yang membahas tentang tema kebaikan.

KEGIATAN RAMADHAN DI LAPAS KELAS I CIPINANG
Contoh Kultum Singkat tentang Kebaikan (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.)

Kultum Singkat 1: Pahala Berbuat Baik di Dunia

Assalamu'alaikum wr. wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, utusan Allah yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

Hari ini, mari kita menggali pemahaman tentang pahala berbuat baik di dunia menurut ajaran agama Islam. Tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap perbuatan baik yang kita lakukan akan mendatangkan kebaikan dan pahala, baik di dunia maupun di akhirat. Namun, dalam kultum kali ini, kita akan fokus pada pahala berbuat baik di dunia.

Allah SWT dalam Al-Quran berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:261):

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya pada jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Demikianlah Allah menerangkan (perumpamaan-perumpamaan) kepada manusia agar mereka selalu ingat."

Dalil ini mengajarkan kepada kita tentang keajaiban pahala yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang berbuat baik di dunia. Ketika kita memberikan sedekah atau menolong sesama, itu seolah-olah seperti menanam benih kebaikan. Benih tersebut akan tumbuh menjadi tujuh bulir, dan setiap bulirnya akan menghasilkan seratus biji. Ini adalah ilustrasi keajaiban pahala dari perbuatan baik di dunia.

Pahala berbuat baik di dunia bukan hanya berupa materi, meskipun itu juga bisa terwujud dalam bentuk rezeki yang melimpah. Tetapi yang lebih penting, pahala ini juga menciptakan kebahagiaan, kedamaian, dan hubungan yang lebih harmonis dalam kehidupan kita. Saat kita berbuat baik kepada sesama, kita menciptakan ikatan kasih sayang yang kuat, membangun solidaritas dalam masyarakat, dan menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan.

Selain itu, pahala berbuat baik di dunia juga membawa berkah dalam bentuk keberuntungan, perlindungan, dan ketenangan hati. Ketika kita berbuat baik, kita mendapatkan rasa puas dan damai batin yang sulit diukur dengan materi.

Jadi, mari kita tanamkan dalam diri kita kebiasaan untuk berbuat baik kepada sesama, sekecil apapun perbuatannya. Kita tidak pernah tahu betapa besar pahala yang Allah sediakan bagi kita di dunia ini. Setiap perbuatan baik, setiap senyuman, setiap pertolongan kepada yang membutuhkan, semuanya adalah investasi kebaikan yang akan membawa berkah dalam hidup kita.

Dalam kesempatan ini, mari kita berkomitmen untuk menjadi lebih baik dalam berbuat baik, karena setiap perbuatan baik di dunia ini memiliki nilai yang sangat besar di mata Allah SWT. Semoga Allah senantiasa memberkahi dan membimbing kita dalam menjalani hidup yang penuh kasih dan berkah.

Terima kasih, wassalamu'alaikum wr. wb.

Kultum Singkat 2: Menebar Kebaikan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang selama ini telah diberikan, sehingga kita dapat berkumpul di masjid yang mulia ini.

Pada zaman modern seperti saat ini, kecanggihan  teknologi justru membuat manusia menjadi kehilangan arah.

Padahal, semakin maju teknologi menunjukkan hal yang bisa dimanfaatkan secara positif untuk sesama manusia.

Namun sebaliknya, justru berkat teknologi saat ini manusia menjadi semakin jauh dan kufur nikmat pada Allah.

Alangkah baiknya jika teknologi saat ini justru menghubungkan dalam menyebarkan kebaikan, mulai dari syiar, beramal hingga meningkatkan keimanan dan takwa. 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement