4 Contoh Kultum Singkat tentang Kebaikan Ini Bisa Dijadikan Referensi

Ghina Aulia
7 Maret 2023, 17:45
Contoh kultum singkat tentang kebaikan.
India Today NE
Ilustrasi, sekelompok orang yang sedang beribadah.

Kultum merupakan kependekan dari 'Kuliah Tujuh Menit'. Istilah tersebut merujuk kepada penyampaian suatu hal dalam durasi singkat dan bersifat satu arah.

Istilah kultum biasa digunakan sebagai kegiatan ceramah islami oleh pemuka agama atau guru. Namun, kultum tidak melulu membahas tentang agama.

Perlu diketahui bahwa kultum juga bisa berisi tentang nasihat kepada orang tertentu. Maka dari itu, bisa disampaikan oleh guru atau orang dengan pengetahuan memadai atau memiliki pengaruh.

Kultum juga bisa diartikan sebagai ceramah singkat. Tetapi, keduanya memiliki perbedaan yang spesifik. Mulai dari durasi hingga struktur penulisannya.

Pada peringatan keagamaan tertentu, kultum biasa disampaikan apabila durasinya tidak terlalu panjang. Umumnya, tidak ada sesi tanya jawab yang biasa terdapat pada ceramah.

Terkait dengan hal tersebut, kali ini Katadata.co.id akan memberikan sejumlah contoh kultum singkat tentang kebaikan yang bisa dijadikan referensi. Atau, Anda juga bisa menyampaikannya di waktu tertentu.

Contoh Kultum Singkat tentang Kebaikan

Sumber: Sonora

Assalamualaikum wr.wb.

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah hirabbil’alamin, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt karena atas rahmat-Nya lah kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat tanpa kurang suatu apapun.

Shalawat dan salam juga tercurahkan untuk baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya menuju zaman terang benderang.

Pada kesempatan ini, izinkanlah saya menyampaikan ceramah tentang memanfaatkan peluang kebaikan.

Pernahkah Saudara mendapati orang yang kesulitan dan tergerak hatinya untuk segera menolong?
Misalnya, saat Anda naik motor dan melewati lampu merah, kemudian mendapati adanya tukang koran yang peluhnya menetes di bawah terik matahari.

Saudara ingin sekali membantunya dengan membeli beberapa eksemplar koran, tetapi menunda berhenti karena terburu-buru ke tempat tujuan.

Saudara ingin kembali menemui tukang koran tadi saat kembali dari tempat yang dituju. Sayangnya, tukang koran sudah tidak ada karena hujan turun deras sekali.

Apakah perasaan Anda menyesal? Ataukah biasa saja?

Jika saudara tadi menyempatkan membeli satu koran saja, mungkin Saudara sudah bisa membantu perekonomian sang tukang koran.

Sayangnya, saudara memutuskan untuk menunda dan justru kehilangan momen untuk menolongnya.
Saudara-saudaraku yang dicintai Allah,

Kesempatan berbuat baik biasanya tidak datang dua kali. Jadi, sebaiknya kita langsung melakukan setiap kebaikan yang terbesit di dalam hati atau pikiran selagi kita mampu.

Kerjakan dengan baik setiap peluang kebaikan yang datang. Bisa jadi Allah SWT. lebih percaya pada kita yang akan melakukannya dibandingkan orang lain.

Kita juga tidak pernah tahu hal-hal baik apa saja yang menanti di belakangnya.

Dengan analogi membeli koran di dari penjualnya di lampu merah, bisa jadi kita sedang membantunya untuk tidak melakukan kejahatan seperti mencuri karena tukang koran mampu membeli makanan.

Bisa jadi kita membantu keluarga tukang koran untuk menyekolahkan anak-anaknya, sehingga mereka tidak dikeluarkan.

Jangan remehkan kebaikan hati sekecil apapun. Justru kita perlu segera mewujudkannya dengan tindakan sambil mengharapkan ridha Allah SWT.

Demikian ceramah singkat tentang memanfaatkan peluang kebaikan.

Semoga apa yang saya sampaikan dapat memberikan manfaat bagi jamaah sekalian dan dapat menuntun kita semua menjadi pribadi yang lebih baik ke arah kebaikan.

Mohon maaf jika ada salah kata dalam penyampaian atau kesalahan saat memilih kata sehingga melukai hati. Sebab, kesempurnaan hanya milik Allah Swt semata. Akhir kata, wassalamualaikum wr.wb.

Contoh Kultum Singkat tentang Kebaikan

Sumber: Arobiyah Institute

بسمالله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
حَمْدًا و شُكْرًا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَّ اِلَّا بِاللهِ
اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَ الْحَاضِرَاتُ.......

Alhamdulillah, atas segala rahmat Allah, kita masih dapat berkumpul dalam acara yang insyaAllah berkah ini. Atas izin Allah pula, kita dapat melangkahkah kaki menuju majelis yang mulia ini. Semoga Allah, Sang maha segalanya memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bersyukur. Shalawat serta salam, kepada baginda Muhammad, dengan membacakan shalawat kepada beliau. Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad, wa'ala ali sayyidina Muhammad.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT.

Tujuan utama Rasulullah diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sebagaimana yang terdapat di dalam hadis,

مَكَارِمَ الأَخْلاقِ لأُتَمِّمَ بُعِثْتُ إِنَّمَا

Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.” (HR Al-Baihaqi dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Saudaraku yang semoga selalu dalam lindungan Allah.

Halaman:
Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...