Memahami Doa setelah Shalat Witir dan Keutamaannya

Annisa Fianni Sisma
21 Maret 2024, 10:00
Doa Setelah Shalat Witir
Pexels
Doa Setelah Shalat Witir
Button AI Summarize

Shalat Witir adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya atau tahajjud.

Shalat Witir dapat dilakukan dengan satu atau tiga rakaat, tanpa adanya rakaat sunnah sebelumnya. Meskipun tidak diwajibkan, melaksanakan Shalat Witir merupakan tindakan yang sangat dianjurkan dan sangat meraih pahala di sisi Allah SWT.

Shalat Witir juga dianggap sebagai wujud pengakuan ketaatan seorang muslim kepada Allah SWT di malam hari. Shalat Witir dapat dilakukan secara berjamaah di masjid, atau pun dilakukan sendiri di rumah.

Shalat Witir memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Berkaitan dengan itu, terdapat doa setelah shalat witir yang perlu diketahui yakni sebagai berikut

Doa setelah Shalat Witir

Doa Setelah Sujud Pertama
Doa Setelah Shalat Witir (Pexels)

Usai menunaikan shalat Witir, disarankan untuk mengucapkan dzikir berikut ini

:سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوسِ

Artinya, “Mahasuci Allah Dzat Yang Maha Merajai dan Yang Maha Esa.”

Dzikir yang telah disebutkan di atas seharusnya diucapkan tiga kali, dengan penekanan pada bacaan yang ketiga untuk meningkatkan volume suara melebihi dua bacaan sebelumnya. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah membaca doa berikutnya:

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ، جَلَّلْتَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ بِالعَظَمَةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَتَعَزَّزْتَ بِالْقُدْرَةِ، وَقَهَّرْتَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ إنِّيْ أَعُوذُ بِرِضَـاكَ مِنْ سُخْطِكَ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم (وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ)

Artinya, “Mahasuci Allah Penguasa Yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Ruh, Engkau memuliakan langit dan bumi dengan kebesaran dan kekuasaan, dan Engkau menguatkan diri dengan kekuatan, dan Engkau menundukkan hamba-hamba-Mu dengan kematian. Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dengan kesehatan-Mu dari siksaan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu; aku tidak akan mampu menghitung pujian bagi-Mu,

Engkau adalah sebagaimana yang Engkau puji untuk diri-Mu sendiri. Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Dalam nama Allah Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang. (Dan (ingatlah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan memperhitungkannya (dengan siksa), lalu ia berseru (berdoa) dalam kegelapan (kubur): "Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau; Maha Suci Engkau (dari perbuatan yang mereka persekutukan). Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”

Doa Setelah Hajat
Doa Setelah Sholat Witir (Pexels)


Setelah mengucapkan doa tersebut, langkah selanjutnya adalah membaca bacaan berikutnya, yang sebaiknya diulang sampai 40 kali.

يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ لَاإِلٰهَ اِلَّا أَنْتَ سُبْحَــانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement