Bacaan Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah
Surat Al Waqiah merupakan surah ke-56 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 96 ayat. Surat ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.
Mengamalkan doa setelah membaca surat Al Waqiah sangat dianjurkan karena merupakan penyempurna dalam membaca Al-Qur'an. Doa setelah membaca surat Al Waqiah juga dianggap sebagai cara yang efektif dan bermakna untuk mencari berkah dan perlindungan dari Allah.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca surat Al Waqiah dan doa sesudahnya setiap malam sebagai waktu yang penuh berkah. Untuk mengetahui lafal doa setelah membaca Surat Al Waqiah, simak penjelasannya sebagai berikut.
Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah
Setelah membaca lafal Surat Al Waqiah yang merupakan salah satu surat dalam Al Quran, berikut ini doa yang dapat dipanjatkan:
اَللَّهُمَّ صُنْ وُجُوْهَنَا بِاْليَسَارِ,وَلاَتُوهِنَّابِاْلاِقْتَارِ , فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِيْ رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَخَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ اَعْطَانَاوَنُبْتَلَى بِذَمِّ مَنْ مَنَعَنَاوَاَنْتَ مِنْ وَرَاءِذَلِكَ كُلِّهِ اَهْلُ اْلعَطَاءِ وَاْلمَنْعِ . اَللَّهُمَّ كَمَاصُنْتَ وُجْوُ هَنَاعَنِ السُّجُوْدِاِلاَّلَكَ فَصُنَّاعَنِ اْلحاَجَةِاِلاَّاِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ , يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ (ثلاثا) اَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahumma sun wujuhana bil yasari, wa la tuhinna bil iqtar, fanastarziq thaalibi rizqika wa nastati'fu shiraar khalqik wa nishtaghil bi hamdi man a'tana wa nubtalaa bi thammi man mana'na wa anta min waraa'ithaalika kullihi ahlu al-'ataa'i wal-man'i. Allahumma kama sunta wujuhana 'anis sujud illa ilaika, fa sunna 'ani al-haja ila ilayka bi joodika wa karamika wa fadlika, yaa arham ar-rahimin. Aghnina bi fadlika 'amma siwaka. Wa sallallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa sahbihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, peliharalah kami dari kekufuran dan janganlah Engkau rendahkan kami dengan keserakahan. Kami memohon rezeki dari-Mu dan merendahkan diri kepada kebaikan ciptaan-Mu, serta kami mengabdikan diri dengan memuji orang yang memberi kami, dan menguji kami dengan celaan orang yang menolak kami. Engkau adalah Yang memberi dan menolak. Allah, sebagaimana Engkau melindungi kami dari sujud kepada-Mu, lindungilah kami dari kebutuhan selain kepada-Mu dengan kemurahan, kemuliaan, dan keutamaan-Mu, wahai Yang Maha Penyayang. Lapangkanlah kami dengan karunia-Mu dari selain-Mu. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada junjungan kami Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya."
Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah yang Lebih Singkat
Ada pula bacaan doa setelah membaca Surat Al Waqiah yang lebih singkat. Berikut ini doa tersebut:
الّلهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِحَقِّ سُوْرَةِ الْوَاقِعَةِ وَأَسْرَارِهَا أنْ تُيَسِّرَلِيْ رِزْقِي كَمَا يَسَّرْتَهُ لِكَثِيْرٍ مِن خَلْقِكَ يَا ألله يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma inni as-aluka bi haqqi suurati al-waqi'ati wa asrariha an tuyassirali rizqi kama yassaratahu li kathirin min khalqika, ya Allah ya Rabbal 'alamin.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan memperhatikan keberadaan surah Al-Waqi'ah dan rahasia-rahasianya, agar Engkau memperlancar rezeki bagiku sebagaimana Engkau mempermudahnya untuk banyak dari ciptaan-Mu. Wahai Allah, wahai Tuhan seluruh alam."
Makna QS Al Waqiah
Surat Al Waqiah (surat ke-56 dalam Al-Qur'an) terdiri dari 96 ayat dan turun di kota Mekkah, termasuk kategori surah Makkiyah. Dikenal sebagai "ayat seribu dinar," nama "Al Waqiah" berasal dari kata "Al Waaqi'ah" yang berarti "Hari Kiamat."
Surat ini menggambarkan hari pembalasan, persiapan untuknya, dan keridhaan Allah. Ashab al-Yamin dan Ashab al-Syimal muncul, menggambarkan penghuni surga dan neraka. Ayat 35-38 menyoroti kenikmatan bagi orang-orang yang taat, terutama para pengikut nabi terdahulu dan Nabi Muhammad SAW.
Menurut penafsiran Ibnu Katsir, bidadari-bidadari surga yang disebutkan dalam surat Al Waqiah adalah orang-orang yang wafat dalam usia tua, tetapi ketika masuk surga, dengan kehendak Allah, mereka berubah menjadi sosok yang muda, indah, dan menawan seperti perawan.
Dalam surat Al Waqiah, tidak hanya membahas tentang hari kiamat, tetapi juga segala hal yang terjadi pada saat itu, termasuk kehidupan dan balasan yang akan diterima oleh manusia.
Selain itu, surat Al Waqiah juga memperincikan tentang golongan ashabus syimal atau golongan kiri. Mereka terdiri dari individu yang selama hidupnya terus-menerus melakukan dosa besar dan hidup mewah, dan dianggap sebagai orang yang celaka di akhirat.
Itulah lafal doa setelah membaca surat Al Waqiah beserta penjelasan tentang makna surat tersebut.