Doa Menerima Zakat Fitrah Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Destiara Anggita Putri
11 Maret 2025, 17:15
Doa Menerima Zakat Fitrah
Pexels
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Di bulan suci Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Dalam Islam, zakat fitrah wajib diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya sebelum Hari Raya Idulfitri.

Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, zakat fitrah juga menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadhan. 

Selain orang yang berzakat, mustahik juga hendaknya membaca doa ketika menerima zakat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah At-Taubah ayat 103:

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهَرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بهَا وَصَلَ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ

Khudz min amwâlihim shadaqatan tuthahhiruhum wa tuzakkîhim bihâ wa shalli ‘alayhim inna shalâtaka sakanun lahum.

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.

Membaca doa ini sendiri menjadi wujud syukur bagi seorang mustahik (penerima zakat) kepada Allah atas zakat yang ditunaikan oleh muzakki (orang yang menunaikan zakat). 

Doa ini juga bisa menjadi cara untuk memohon kepada Allah SWT agar harta yang diberikan mendapat keberkahan dan diterima oleh-Nya.

Berikut di bawah ini doa menerima zakat fitrah yang bisa dibaca.

Doa Menerima Zakat Fitrah
Doa Menerima Zakat Fitrah (Pexels)

 

Doa Menerima Zakat Fitrah

Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama, berikut ini doa menerima zakat fitrah beserta tulisan Arab, Latin, dan artinya:

1. Doa Menerima Zakat Fitrah menurut Habib Hasan Ahmad Muhammad Al Kaf

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Arab Latin: jarakallâhu fî mâ a'thaita wa bâraka fî mâ abqaita wa ja'alahu laka thahûran.

Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu. (Habib Hasan Ahmad Muhammad al-Kaf, Taqrîrâtus Sadîdah, 2003: 418-420) Wallhu a'lam.

2. Doa Menerima Zakat Fitrah menurut Syekh Nawawi Banten

طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ

Arab Latin: Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā 'amalaka fī 'amalil akhyār, wa shallā 'alā rūhika fī arwāhis syuhadā'.

Artinya: Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.

Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Berikut adalah delapan golongan yang berhak menerima zakat, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 60:

  1. Fakir: Orang yang sangat kekurangan harta dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal, meskipun ia telah mencapai nisab.
  2. Miskin: Orang yang memiliki harta dan pekerjaan, namun tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya dengan layak. Mereka mengalami kekurangan dan membutuhkan bantuan.
  3. Amil: Orang yang bekerja mengumpulkan dan mendistribusikan zakat. Mereka tidak mendapatkan upah selain zakat yang mereka kelola.
  4. Mualaf: Orang yang baru memeluk Islam dan imannya masih lemah. Mereka membutuhkan dukungan dan bantuan agar dapat berdiri teguh dalam agamanya.
  5. Budak (Riqab): Orang yang dijanjikan oleh pemiliknya untuk dimerdekakan. Zakat dapat digunakan untuk menebus kemerdekaan mereka.
  6. Gharim: Orang yang terlilit hutang dan tidak mampu melunasinya. Zakat dapat digunakan untuk membantu mereka membayar hutang.
  7. Sabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah SWT untuk kebaikan dan kemaslahatan. Mereka dapat menerima zakat untuk menunjang perjuangan mereka.
  8. Ibnu Sabil: Orang yang sedang dalam perjalanan jauh untuk mencari nafkah atau untuk beribadah. Mereka dapat menerima zakat untuk membantu mereka dalam perjalanan dan kebutuhan hidup.

Catatan:

  • Penerima zakat harus memenuhi syarat sebagai muslim.
  • Zakat harus diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan dan tidak boleh diberikan kepada orang yang mampu.
  • Penyaluran zakat harus dilakukan secara adil dan transparan

Doa Saat Memberi Zakat

Sama halnya dengan orang yang menerima zakat, pemberi zakat juga dianjurkan untuk membaca doa. Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI) berikut bacaan ketika membayar zakat:

Imam Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, menganjurkan agar saat membayar zakatnya, seseorang membaca doa berikut:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Arab Latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim.

Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah [2]: 127) (Lihat: Zakariya an-Nawawi, al-Adzkar, hal 327)

Demikian doa menerima zakat fitrah beserta arab, latin, dan artinya yang bisa dibaca sebagai cara untuk memohon kepada Allah SWT agar harta yang diberikan mendapat keberkahan dan diterima oleh-Nya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...