Mencermati Langkah Langkah Penelitian Kuantitatif
Mahasiswa semester akhir pasti akan mendapatkan tugas besar, yaitu membuat skripsi sebagai syarat kelulusan. Dalam pembuatan skripsi, mahasiswa perlu melakukan penelitian terkait topik skripsi yang diangkat.
Ada dua metode penelitian yang bisa dilakukan yaitu metode penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Bila mahasiswa mengangkat topik skripsi yang berkaitan dengan angka, maka metode penelitian kuantitatif merupakan metode yang tepat.
Bila ingin menggunakan metode penelitian kuantitatif, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk langkah-langkahnya. Simak pembahasan lebih lanjut di bawah ini.
Pengertian Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli
Berikut pengertian penelitian kuantitaif menurut para ahli:
- Menurut Kasiran, penelitian kuantitatif adalah upaya seorang peneliti menemukan pengetahuan menyuguhkan data dalam bentuk angka.
- Creswell mengartikan penelitian kuantitatif sebagai upaya menyelidiki masalah dimana masalah tersebut merupakan dasar peneliti untuk mengambil data dan menentukan variabel. Nantinya akan diukur dengan angka agar bisa dilakukan analisa sesuai dengan prosedur statistic yang berlaku.
- Menurut Punch, penelitian kuantitatif adalah penelitian berdasarkan pengalaman empiris, yang mengumpulkan data-data berbentuk angka yang dapat dihitung, dan berbentuk numerik.
- Beryman berpendapat, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang melibatkan teori, desain, hipotesis dan menentukan subjek.
Karakterisitik Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang membedakan dengan jenis penelitian lainnya. Berikut ini pembahasan karakteristiknya.
- Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan khusus yang diangkat sebagai fokus penelitian.
- Topik yang diangkat penting karena penelitian ini berorientasi pada proses bukan hasil
- Rancangan penelitian bersifat smneara dan bisa beurbah ketika sudah terjun ke lapangan
- Hasil penelitian harus memiliki kredibilitas, auditabilitas, transferabilitas dan konfirmabilitas dimana keabsahan data dapat dilihat.
Jenis Penelitian Kuantitatif
Penelitian kualitatif terbagi menjadi tiga jenis yaitu metode komparatif. deskriptif, dan korelasi. Berikut pembahasan maing-masang jensinya di bawah ini.
1. Metode Komparatif
Metode komparatif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, tidak diperlukan kemampuan manipulatif agar data yang dihasilkan benar-benar objektif dan akurat. Metode komparatif harus dilakukan secara alami, agar hasil dari analisis dan hasil dari perbedaan variabel terlihat dengan jelas.
2. Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode yang dilakukan dengan menyampaikan sebuah fakta, yang dideskripsikan dari apa yang dilihat, diperoleh, dan yang dirasakan. Dalam metode ini, peneliti cukup menjelaskan atau melaporkan hasil laporan pandangan mata, tanpa harus dibuat-buat atau direkayasa.
3. Metode Korelasi
Metode korelasi adalah jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan hasil penelitian dalam dua atau lebih. Metode ini lebih cocok digunakan untuk membandingkan persamaan atau perbedaan agar hasil penelitian dapat lebih jelas dan spesifik
Langkah Langkah Penelitian Kuantitatif
Ada langkah langkah yang perlu dilakukan dalam penelitian kuantitatif. Berikut ini pembahasan enam langkah yang perlu dipersiapkan.
1. Membuat Rumusan Masalah
Langkah pertama yang harus dilakukan, adalah membuat rumusan masalah, yakni berupa kalimat yang berbentuk pertanyaan dan bukan pernyataan.
Pastikan membuat rumusan masalah yang spesifik dan relevan dengan topik yang diangkat. Tidak hanya itu, rumusan masalah tersebut bersifat baru dan asli serta tentunya bisa menarik perhatian.
2. Menentukan Landasan Teori
Langkah selanjutnya adalah menentukan landasan teori untuk menemukan jawabn dari rumusan masalah yang dibuat sebelumnya. Yang dimaksud dengan landasan teori, adalah peneliti melakukan kajian literatur dan penelitian yang terkait dengan tik yang diangkat. Biasanya kajian ini dikumpulan dari berbagai sumber untuk menemukan jawaban yang diharapkan.
3. Merumuskan Hipotesis
Hipotetis merupakan jawban smenetara dalam epenelitian yang dieprlleh dari kajian teori yang sudah dilakukan sebelumnya. Hipotesis yang dibuat ini, nantinya akan diuji untuk mengetahui apakah sudah benar atau sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Pengumpulan Data
Langkah selanjutnya adalah pengumpulan data untuk mendapatkan solusi dan jawaban. Namu dalam pengumpulan data, peneliti membutuhkan dua hal, yaitu instrumen penelitian dan menguji instrumen.
Instrumen ini merupakan sarana yang dapat memudahkan peneliti untuk mengambil data di lapangan. Ada banyak bentuk instrumen penelitian, beberapa diantaranya adalah angket, kuesioner, lembar observasi, tes dan wawancara. Sedangkan yang dimaksud dengan uji instrumen, adalah upaya peneliti untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang diajukan.
5. Menganalisa Data
Langkah berikutnya adalah menganalisis data yang bersifat penting dan relevan untuk menjawab hipotesis yang dibuat sebelumnya. Ada tiga teknik analisis dalam penelitian kuantitatif yang bisa dilakukan yaitu statistik, statistik deskriptif, dan statistik induktif. Hasil analisis ini kemudian bisa dibuat dalam bentuk pembahasan.
Hasil analisis ini juga bisa dibuat dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik. Dengan demikian, peneliti bisa lebih mudah memahami hasil penelitian khususnya jika data yang dijadikan berupa data angka.
6. Kesimpulan
Langkah terakhir dalam menulis kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya. Peneliti cukup menulis kesimpulan secara garis besarnya saja. Selain itu, tulis juga kesimpulan yang didapat secara singkat, padat, dan jelas.