Memahami Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn
Personal branding menjadi salah satu hal yang penting saat melamar pekerjaan maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Personal branding dapat dibangun di berbagai platform dan salah satunya yakni LinkedIn. Oleh karena itu, penting bagi profesional muda mengetahui cara membangun personal branding di LinkedIn.
Sebagai informasi, personal branding didefinisikan sebagai suatu proses membentuk persepsi masyarakat terhadap aspek yang ada dalam diri. Aspek tersebut berupa kepribadian, kemampuan, dan nilai untuk membangun persepsi positif pada masyarakat.
Pentingnya personal branding dalam diri seseorang, adalah agar pribadi orang tersebut dikenal banyak orang, menarik, dan memiliki karakteristik yang berbeda dari orang lain. Personal branding dapat digunakan untuk memperkuat dan mempertahankan eksistensi diri. Ada beberapa aspek untuk mempengaruhi personal branding yaitu pendidikan, gaya, dan perilaku sehari-hari.
Pengertian Personal Branding
Personal branding merupakan cara seseorang mempromosikan dirinya, karirnya, dan pencapaiannya. Praktik ini berguna untuk mengembangkan, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi individu.
Mengutip Forbes, personal branding merupakan persepsi seseorang yang dibentuk oleh diri sendiri dan apa yang seseorang mampu tawarkan secara profesional kini dan nanti. Singkatnya, personal branding dapat berarti cara mempromosikan diri ke orang lain.
Pentingnya Personal Branding
Personal branding tak bisa dianggap sebagai hal yang dapat diremehkan. Pasalnya, pencari kerja maupun siapapun akan melihat bagaimana seseorang melakukan branding terhadap dirinya.
Praktik personal branding untuk memberikan citra baik dan meningkatkan jenjang karir. Seseorang dapat membuat orang lain melihat suatu sisi terbaik atas diri sendiri dengan personal branding.
Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn
Setelah memahami pentingnya personal branding, tentu personal branding tak hanya ditunjukkan ketika bertatapan secara langsung saja. Terdapat media untuk menyuguhkan personal branding di bidang pekerjaan seperti LinkedIn. Berikut ini cara membangun personal branding di LinkedIn.
1. Lengkapi Profil dengan Maksimal
Cara membangun personal branding di LinkedIn yang pertama tentunya melengkapi profil pengguna. Lengkapi seluruh kolom, seperti Data tersebut contohnya seperti nama lengkap, lokasi, link prtofolio, ringkasan diri, pengalaman bekerja, pengalaman berorganisasi, pendidikan, lisensi dan sertifikasi.
Kemudian, keahlian, rekomendasi (jika ada), publikasi, kursus, gelar kehormatan dan penghargaan, keahlian bahasa, organisasi, minat, isu yang disukai, foto profil, industri, dan lain sebagainya. Berikut ini rincian penjelasan masing-masing.
Rincian di atas merupakan salah satu unsur penting. Pasalnya, seseorang akan mengenal pengguna melalui informasi yang tertera pada akun LinkedIn.
2. Lengkapi Profil dengan Bahasa yang Menarik
Cara membangun personal branding di LinkedIn yang berikutnya yakni lengkapilah profil dengan bahasa yang menarik. Maksud dari kalimat ini adalah isi bagian ringkasan, link portofolio, pengalaman bekerja, pengalaman berorganisasi, riwayat pendidikan, keahlian, dan lain sebagainya dengan bahasa yang mudah dipahami dan menggugah rasa penasaran.
Gunakan bahasa yang menarik dan capaian prestasi yang dapat menambah nilai di mata orang lain maupun perekrut. Tambahkan juga foto yang sesuai dan formal agar memberikan kesan profesional.
3. Mudahkan Pencarian Akun LinkedIn
Cara membangun personal branding di LinkedIn yang ketiga yakni memaksimalkan kemudahan pencarian akun LinkedIn di Google maupun kolom search LinkedIn. Caranya yakni dengan memberikan nama lengkap tanpa singkatan.
Cara selanjutnya yakni dengan mengubah URL akun LinkedIn menjadi lebih sesuai. Ubah URL LinkedIn sesuai dengan nama tanpa kombinasi angka yang menyulitkan pencarian.
Jika akun LinkedIn mudah ditemukan, maka kesan profesional pun tersampaikan dan informasi pun segera dapat diperoleh perekrut maupun orang lain. Dengan cara ini, akun LinkedIn pun dapat dengan mudah ditemukan di Google hanya dengan mengetikkan nama pemilik akun saja.
4. Memanfaatkan Kolom Rekomendasi
Kolom yang jarang diperhatikan pemilik akun adalah Kolom Rekomendasi. Padahal, kolom ini menjadi sangat penting dalam cara membangun personal branding di LinkedIn. Persilakan rekan-rekan yang memiliki akun LinkedIn untuk memberikan rekomendasi pada kolom ini. Dengan memanfaatkan fitur ini, personal branding pun akan tersampaikan dengan baik.
5. Publikasi Konten secara Teratur
Cara membangun personal branding di LinkedIn berikutnya adalah dengan publikasi konten secara teratur. Pengguna LinkedIn dapat memanfaatkan fitur post dengan konten berupa video, tulisan, foto, dan lain sebagainya untuk memberikan kesan tertentu kepada pengguna lainnya.
Buatlah tulisan tentang diri sendiri berupa pencapaian tertentu, prestasi, tips dan trik bekerja dalam posisi atau jabatan tertentu dan lain sebagainya. Semakin sering membuat konten, semakin banyak pula orang yang akan turut membaca dan mempublikasikan ulang konten tersebut.
6. Berinteraksi dengan Pengguna LinkedIn Lainnya
Cara membangun personal branding di LinkedIn selanjutnya adalah aktif berinteraksi dengan pengguna LinkedIn lainnya. Hal ini dapat menambah koneksi dan membuka kesempatan orang lain untuk berkenalan dan mencari tahu tentang para pengguna.
Interaksi tersebut dapat berupa like, share, dan komentar di konten orang lain atau membalas konten yang lainnya. Jangan lupa membalas komentar yang telah dibuat juga oleh orang lain.
Demikianlah 6 cara membangun personal branding di LinkedIn yang menarik dan cukup mudah diterapkan. Selanjutnya dapat diketahui personal branding itu penting untuk memberikan kesempatan orang lain mengenal kita dengan profesional.
Personal branding juga dapat disampaikan melalui berbagai cara dan tak hanya secara langsung saja tetapi melalui platform atau situs seperti LinkedIn. Personal branding yang dilakukan melalui LinkedIn dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mencari kandidat terbaik dan menjadi kandidat terbaik.