7 Ciri Regulator Gas Rusak dan Cara Mengatasinya dengan Aman
Regulator gas LPG termasuk komponen penting pada kompor gas. Fungsi regulator untuk mengontrol masuknya gas dari tabung ke kompor. Regulator menjadi pengaman gas LPG ketika kompor gas dinyalakan. Regulator yang sudah lama dipakai dapat mengalami kerusakan. Umumnya kerusakan regulator mengakibatkan gas habis atau terjadi kebocoran.
Prinsip kerja regulator yaitu memutar knop ke posisi menyala atau on. Jika pemantik menyala akan membakar gas yang dikeluarkan regulator dari tabung. Cara mematikan kompor gas yaitu memutar knop ke bagian off. Regulator akan menghentikan aliran gas dari tabung.
Jika menemukan ciri regulator gas rusak Anda perlu segera memperbaikinya, karena jika terlambat berisiko mengakibatkan aliran gas terhambat. Terdapat beberapa faktor penyebab gas regulator rusak, salah satunya diakibatkan perbedaan tekanan udara. Mengutip dari Arafuru.com, tekanan udara ekstrim menyebabkan tekanan udara selang lebih tinggi dari tekanan udara di luar regulator.
Penyebab kedua yaitu regulator yang menimpa lapisan karet seal tuas pengunci. Ketika karet rusak, maka tuas tidak mampu berfungsi normal. Penyebab ketiga karena pemasangan regulator yang salah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada regulator.
Ciri Regulator Gas Rusak
1. Tercium Bau Gas Menyengat
Ciri pertama regulator gas rusak yaitu tercium bau gas menyengat. Bau semakin menyengat dari arah regulator. Bau menyengat ini disebabkan karena alat tidak terpasang baik.
2. Pengait Tidak Bisa Dikunci
Tabung gas tersusun dari beberapa bagian berbeda. Salah satunya tuas sebagai pengunci. Ketika regulator dipasang, tuas dapat diputar searah jarum jam dan mengunci tabung. Tetapi, regulator rusak ditandai dengan tuas yang longgar sehingga tidak mengunci tabung.
3. Terdengar Suara Mendesis
Ciri regulator gas rusak lain yaitu terdengar suara mendesis. Ketika gas regulator yang rusak di padang, terdengar suara desisan gas keluar. Terkadang suara mendesis ini pelan, tetapi dapat berbahaya karena regulator tidak dipasang sempurna.
4. Api dari Kompor Mati Sendiri
Api dari kompor tiba-tiba mati bisa disebabkan dua hal. Pertama isi dalam tabung gas habis. Kedua regulator mengalami kerusakan. Ketika regulator rusak, ditandai dengan kompor yang tiba-tiba mati ketika dipakai.
5. Api dari Kompor Tidak Menyala
Ciri kelima jika regulator rusak yaitu api dari kompor tidak menyala. Hal ini bisa terjadi karena kerusakan regulator atau pemasangan yang salah. Jika regulator rusak tidak dapat menyedot gas dalam tabung. Sehingga kompor tidak mendapatkan gas untuk bahan bakar api.
6. Jarum Regulator Turun
Regulator rusak ditandai dengan jarum yang terus turun. Regulator normal memiliki jarum sebagai pengukur tekanan.
7. Api Kompor Warna Kuning
Ciri lain regulator gas rusak yaitu api berwarna kuning ketika menyala. Umumnya api regulator LPG berwarna biru ketika kompor gas dinyalakan. Penyebab lain api berwarna kuning karena tekanan regulator gas rendah.
Cara Mengatasi Gas Bocor
Setelah mengetahui ciri regulator gas bocor, selanjutnya Anda perlu mengatasinya. Berikut beberapa cara mengatasi gas bocor:
1. Cabut Regulator Gas
Langkah pertama yaitu mematikan kompor dan mencabut regulator gas. Jika dibiarkan terus, gas dalam tabung mudah meledak. Gas bocor mudah meledak jika terkena api atau listrik. Setelah mencabut regulator gas, ada baiknya segera pergi ke ruangan terbuka, supaya gas tidak terhirup.
2. Ganti Alat Kompor Gas
Jika terjadi kebocoran gas, ada baiknya mengganti perlengkapan. Contohnya menggunakan kompor, selang gas, dan regulator standar SNI. Komponen standar SNI lebih tahan lama dan lebih aman dipakai.
3. Buka Jendela Lebar
Ketika mencium gas bocor, sebaiknya buka jendela di sekitar ruangan. Setelah itu cabut regulator tabung gas perlahan. Jendela berfungsi sebagai pergantian udara. Membuka jendela dapat meminimalkan volume dan aroma gas yang berbahaya ketika terhirup.
4. Pakai Kain Basah
Cara mengatasi gas bocor yaitu gunakan kain basah. Jika tabung gas bocor dan mengeluarkan api kecil, segera ambil kain lalu basahi dengan air. Tutup gas menggunakan kain basah, kemudian lepas regulator perlahan. Setelah itu segera bawa tabung gas ke tempat terbuka untuk mengatasi ledakan.
5. Cek Pemasangan Tabung Gas
Terakhir, lakukan pengecekan pemasangan tabung gas ke kompor. Amati apakah regulator atau alat lain sudah terpasang dengan baik. Hal ini dapat mencegah kebakaran dan ledakan gas.