15 Makanan untuk Darah Rendah sebagai Langkah Pencegahan
Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah seseorang di bawah batas normal. Saat tekanan darah seseorang di bawah normal terjadi, organ jantung tidak dapat memasok darah dalam jumlah yang cukup ke seluruh tubuh.
Hal tersebut dapat menjadi pemicu komplikasi penyakit serius bahkan hingga stroke. Pengobatan darah rendah dapat dilakukan dengan obat-obatan.
Makanan untuk Darah Rendah
Namun, tentu mencegah tekanan darah rendah tetap harus dilakukan. Selain menjaga pola hidup sehat, ada beberapa makanan untuk darah rendah dapat dikonsumsi. Dikutip dari laman Halodoc, berikut makanan untuk darah rendah yang dapat dikonsumsi agar terhindar dari penyakit ini.
1. Kismis
Selain digunakan untuk membuat kue, kismis juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi hipotensi. Konsumsi kismis dapat meningkatkan fungsi kelenjar adrenal, sehingga dapat menjaga level tekanan darah dalam batas normal.
Rendam 30-40 kismis dalam secangkir air, diamkan semalaman, lalu Anda bisa mengonsumsinya di pagi hari saat perut masih kosong.
2. Wortel
Selama ini, jus wortel dikenal untuk menjaga kesehatan mata. Tapi, tahukah anda jika wortel juga bisa dikonsumsi untuk meningkatkan tekanan darah. Kandungan vitamin A dalam wortel bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur tekanan darah hingga stabil.
3. Lemon
Kandungan antioksidan dalam lemon berguna untuk mengatur sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Jika Anda mulai merasa lelah, Anda bisa mengonsumsi segelas air perasan lemon (atau juga dikenal dengan infused water) untuk meningkatkan tekanan darah.
4. Buah Bit
Buah bit bisa digunakan sebagai penambah darah karena mengandung zat besi dan folat tinggi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah. Konsumsi buah bit teratur dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh,sehingga sel darah merah yang sudah rusak bisa segera diganti dengan yang baru.
5. Sayur Bayam
Sayur bayam mengandung kalium dan folat, namun rendah sodium. Konsumsi sayur bayam bisa membuat peredaran darah menjadi lebih lancar dan membantu proses pembentukan sel darah merah yang mampu meningkatkan tekanan darah.
Kandungan vitamin E dalam bayam juga bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang merah, kacang polong, dan kacang hijau dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Hal ini karena kacang-kacangan dapat dicerna secara perlahan oleh sistem pencernaan, sehingga membuat tekanan darah menjadi naik.
7. Kopi
Konsumsi kopi berkafein dinilai mampu meningkatkan tekanan darah sementara. Semakin tinggi kandungan kafein kopi, semakin besar efeknya pada tekanan darah.
Dalam sebuah penelitian, peningkatan tekanan darah berlangsung dalam satu jam pertama setelah mengonsumsi kafein, dan efeknya dapat bertahan hingga sekitar tiga jam.
8. Hati Sapi
Makanan ini adalah salah satu sumber vitamin B12 terbaik. Satu porsi 100 gram hati sapi mengandung jumlah B12 yang sangat tinggi.
Menurunnya kadar vitamin B12 justru dapat menyebabkan anemia dan tekanan darah rendah. Anda bisa mengonsumsi hati sapi apabila sering mengalami tekanan darah rendah.
9. Telur
Selama ini, telur terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Namun ternyata, makanan yang satu ini bukan hanya mengandung protein.
Sebutir telur ternyata juga mengandung asam folat dan B12 dalam jumlah tinggi. Vitamin B12 dan asam folat merupakan dua senyawa yang mampu meningkatkan tingkat tekanan darah rendah.
10. Daging Merah
Daging merah adalah salah satu sumber zat besi yang sangat tinggi sehingga mampu tingkat tekanan darah. Meskipun beberapa dokter menyarankan untuk menghindari daging merah, seseorang dengan tekanan darah rendah sebenarnya dapat mengambil manfaat dari menambahkan lebih banyak daging merah ke dalam asupan makanannya
11. Keju Cottage
Makanan dengan kandungan garam yang tinggi bermanfaat dalam meningkatkan tekanan darah. Jika penderita hipertensi harus mengurangi garam dalam makanannya, mereka yang memiliki hipotensi justru disarankan untuk mengkonsumsi lebih banyak garam.
Salah satu makanan yang tinggi garam adalah keju cottage. Jadi, disarankan penderita tekanan darah rendah mengkonsumsi keju cottage dengan menambahkannya sebagai topping makanan, seperti salad, kari, dan sandwich.
12. Zaitun
Zaitun kaya vitamin E, zat besi, tembaga, dan bahkan memiliki kandungan garam. Makanan asin dapat meningkatkan tekanan darah secara efektif, terutama pada orang-orang yang mengalami penurunan kadar secara tiba-tiba.
Kandungan zat besinya bermanfaat untuk menjaga tekanan darah. Asam oleat, asam lemak yang ada dalam buah zaitun juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, yang selanjutnya membantu menjaga tekanan darah.
Zaitun direkomendasikan untuk penderita tekanan darah rendah. Sementara itu, buah zaitun hitam maupun hijau dapat Anda olah dalam pizza, sandwich, taco, dan salad.
13. Ikan
Ikan berlemak memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, salah satunya mencegah darah rendah. Ikan berlemak secara langsung dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Ikan berlemak meliputi:
- Salmon
- Tuna
- Tongkol
- Kakap
- Sarden
Ikan-ikan ini juga kaya lemak omega 3 yang dapat meningkatkan penyerapan vitamin B12.
14. Akar Manis
Akar manis membantu meningkatkan tekanan darah pada individu yang menderita hipotensi. Tambahkan satu sendok teh akar manis ke dalam secangkir air.
Didihkan dalam panci selama lima menit. Kemudian, saring dan biarkan air didihin sedikit dingin. Setelah itu, Anda bisa menambahkan sedikit madu ke dalam teh untuk dikonsumsi.
15. Kemangi Suci
Kemangi suci atau tulsi menawarkan banyak manfaat karena sifat terapeutik, adaptogenik, antiinflamasi, dan kardioprotektifnya. Ini juga merupakan sumber nutrisi yang kaya, seperti vitamin C, magnesium, dan kalium.
Salah satu manfaatnya adalah sebagai obat alami tekanan darah rendah. Anda perlu menghancurkan 10-15 daun kemangi. Setelah disaring, campur dengan satu sendok teh madu untuk segera dikonsumsi.