Otot Tungkai Adalah Otot Gerak Bagian Bawah Tubuh, Ini Penjelasannya
Otot tungkai adalah otot yang memiliki fungsi sebagai penopang gerak tubuh manusia bagian atas. Karena itu otot tungkai dianggap sebagai penentu gerakan dalam berlari, melompat, berjalan, menendang, meloncat, melempar dan lainnya.
Sementara itu, tungkai adalah anggota tubuh bagian bawah (lower body). Tungkai tersusun atas paha atau tungkai bagian atas, tulang kering, tulang tempurung lutut, tulang betis, tulang pangkal kaki, tulang tapak dan jari kaki.
Pengertian Otot Tungkai
Otot tungkai adalah otot gerak bagian bawah yang terdiri dari sebagian otot serat lintang atau rangka. Melansir dari Repository.ac.id, menurut Setiadi (2007:272) menyatakan sebagai otot yang terdapat pada kedua tungkai antara lain otot tungkai bagian bawah dan atas.
Otot tungkai bawah antara lain otot tabialis anterior, extendon digitarium longus, porinius longus, gastrokneumius dan soleus. Adapun otot tungkai bagian atas di antaranya tensor fasiolata, rectus femoris, abductor sartorius, vastus leteralis dan vastus medialis.
Dalam Biologi, tubuh manusia dibungkus oleh jaringan otot atau gumpalan daging. Jaringan-jaringan otot ini memiliki fungsi sebagai penggerak tubuh dalam melakukan gerakan.
Otot tungkai termasuk otot yang berada pada anggota gerak bagian bawah. Otot anggota gerak bagian bawah bisa dibedakan atas otot pangkal paha di mana hampir semua terentang antara gelang panggul dan tungkai atas yang menggerakan dan mengungkung tungkai atas di sendi paha.
Fungsi Susunan Otot Tungkai Bawah
Menurut Setiadi (2007:273) yang dilansir dari Repository.uir.ac.id, otot tungkai bagian bawah terdiri atas berikut:
- Otot tulang kering depan muskulus tibialis anterior memiliki fungsi untuk mengangkat pinggir kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki.
- Muskulus ekstensor talangus longus memiliki fungsi untuk meluruskan jari telunjuk setengah jari, kelingking dan jari manis.
- Otot kedang jempol memiliki fungsi untuk meluruskan ibu jari kaki.
- Urat arkiles (tendo achiles) memiliki fungsi meluruskan kaki di sendi tumit dan membengkokkan tungkai bawah lutut.
- Otot ketul empu kaki panjang (muskulus falangus longus) memiliki fungsi untuk membengkokkan empu kaki.
- Otot tulang betis belakang (muskulus tibialis posterior) memiliki fungsi untuk membengkokkan kaki di sendi tumit dan telapak kaki sebelah dalam.
- Otot kedang jari bersama memiliki fungsi meluruskan jari kaki.
Fungsi dan Susunan Otot Tungkai Atas
Otot tungkai atas terletak pada paha yang memiliki selaput pembungkus kuat yang dikenal dengan fasialata. Fasialata terdiri atas 3 golongan berikut:
1. Otot Abduktor
Otot tungkai atas abduktor terdiri atas 3 bagian yang memiliki fungsi membuat gerakan abduksi dari femur. Berikut bagian otot abduktor dan letaknya:
- Muskulus abduktor maldanus terletak di sebelah dalam.
- Muskulus abduktor brevis terletak di sebelah tengah.
- Muskulus abduktor brevis yang terletak di bagian tengah.
2. Muskulus Ekstensor
Muskulus ekstensor dikenal sebagai otot berkepala empat yang memiliki fungsi untuk meningkatkan sudut pada anggota badan seperti lutut atau siku. Biasanya digunakan saat menendang bola atau bersepeda. Berikut susunan otot ekstensor:
- Muskulus rektur femoris.
- Muskulus vastus lateris eksternal.
- Muskulus vastus medialis internal.
- Muskulus vastus inter medial.
3. Otot Fleksor Femoris
Otot fleksor femoris terletak pada bagian belakang paha yang terdiri dari beberapa bagian berikut:
- Biseps femoris memiliki fungsi untuk membengkokkan paha dan meluruskan bagian tungkai bawah.
- Muskulus semi membranosus memiliki fungsi untuk membengkokkan tungkai bawah.
- Muskulus semi tendinosus memiliki fungsi untuk membengkokkan urat bawah dan memutarkannya ke dalam.
- Muskulus sartoris memiliki fungsi untuk eksorotasi femur, memutar ke luar pada fakti lutut, membantu gerakan fleksi femur dan membengkokkannya ke luar.
Susunan dan Fungsi Tulang Tungkai
Selain memahami pengertian otot tungkai adalah otot gerak, Anda juga perlu memahami apa itu tulang tungkai. Tulang tungkai terdiri dari susunan yang saling berhubungan antara satu dan lainnya sehingga tidak bisa bekerja sendiri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Berikut susunannya:
1. Tulang Paha
Tulang paha yaitu anggota gerak dengan bentuk terpanjang. Tulang terkokoh ini menghubungkan antara pinggul dan lutut. Bentuknya hampir mirip dengan pipa silinder. Ciri-cirinya memiliki dua ujung yang mengembang dan mengandung sumsum kuning.
2. Tulang Kering
Tulang kering merupakan tulang kuat yang terletak di bawah lutut, menghubungkan pergelangan kaki dan lutut. Tulang kering memiliki fungsi sebagai pemikul berat. Pada tubuh manusia, tulang kering merupakan bagian paling besar kedua yang memiliki bentuk pipa berisi sumsum merah.
3. Tulang Betis
Tulang betis adalah tulang yang terletak di bagian belakang bawah. Pada bagian tersebut terdapat otot betis yang melekat pada tumit.
4. Tempurung Lutut
Tempurung lutut merupakan bagian tulang tangkai yang berada di dalam. Bentuknya menyerupai segitiga dan cukup tebal. Tempurung lutut bisa terus berkembang secara bertahap seiring bertambahnya usia.
Bisa disimpulkan, otot tungkai adalah otot gerak bagian bawah yang memiliki fungsi sebagai penopang tubuh manusia. Otot tungkai terdiri dari otot tungkai atas dan bawah. Sebagai informasi juga, tubuh manusia terdiri atas jaringan otot yang memiliki fungsi sebagai penggerak tubuh.