Menilik Sederet Pantun Lucu Gokil dari Berbagai Tema
Pantun lucu gokil menjadi salah satu jenis pantun yang mudah menarik perhatian. Pasalnya, pantun ini menuai gelak tawa dari para pendengarnya.
Sebagai informasi, pantun adalah karya yang berbentuk tulisan. Namun, tidak seperti karya tulis lainnya, pantun memiliki ketentuan berupa baris, bait, dan sajak.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut beberapa ketentuan terkait bagian pantun dan contoh pantun yang dapat dipelajari. Contoh-contoh pantun lucu gokil berikut ini dapat menjadi inspirasi ketika ingin membuat pantun.
Bagian-bagian Pantun
Pantun terdiri dari dua bagian pada umumnya. Bagian tersebut adalah isi dan sampiran. Pantun pada bagian isi dan sampiran memiliki perbedaan yang signifikan.
Pantun pada bagian sampiran adalah kata-kata yang digunakan untuk mempersiapkan bagian isi. Pasalnya, pada akhir sampiran terdapat rima yang berupa a-b-a-b. Sampiran diperkenankan tidak ada kaitannya dengan isi. Hal paling penting pada sampiran adalah sajak atau rimanya.
Sementara itu, bagian selanjutnya adalah isi. Isi pantun merupakan inti pantun. Isi pantun ini disampaikan langsung oleh pencipta dan memuat pesan. Pesan yang disampaikan dapat bersifat menyindir, serius, lucu atau jenaka, dan lain sebagainya. Isinya dapat benar-benar berasal dari subjektifitas pembuatnya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pantun adalah pastikan rimanya saling berkaitan. Ketentuan ini membuat pantun semakin menarik didengarkan.
Ciri-ciri Pantun
Selain ada bagian-bagian pantun di atas, terdapat pula ciri-ciri pantun yang wajib diketahui. Berikut ini sederet ciri-ciri pantun tersebut:
1. Tiap Bait Berisi Empat Baris
Pantun memiliki aturan yakni setiap baitnya terdiri atas empat baris. Hanya empat baris dan tidak boleh kurang maupun lebih. Setiap bait berisi untaian kata-kata dalam satu gagasan. Terkadang sampiran dan isi tidak ada kaitannya.
2. Tiap Baris Berisi 8-12 Suku Kata
Setiap barisnya terdiri atas 8 hingga 12 suku kata. Artinya, pantun sangatlah singkat dan pemilihan kata pun harus tepat.
3. Kata Padat dan Jelas
Berkaitan dengan setiap baris yang berisi 8 hingga 12 suku kata, artinya setiap katanya sangat perlu dipadatkan. Gunakan kata-kata yang langsung mampu menyampaikan maksud pantun.
4. Bersajak a-b-a-b
Sajak atau rima pada pantun menjadi ciri khas yang paling menonjol. Rima atau sajak adalah kesamaan punyi akhiran setiap baris pada pantun. Sajak yang khas pada pantun yakni a-b-a-b.
5. Terdapat Sampiran dan Isi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, baris pertama dan kedua adalah sampiran. Sementaa baris ketiga dan keempat adalah isi.
Contoh Pantun Lucu Gokil
Setelah memahami sederet ciri-ciri pantun, perlu dipahami lebih lanjut terkait contoh pantun. Contoh-contoh pantun lucu gokil berikut ini dapat menjadi inspirasi bagi seseorang yang tertarik membuat pantun. Berkaitan dengan pantun jenaka, berikut contoh pantun lucu gokil yang menarik dibahas.
1. Contoh Pantun Lucu Gokil tentang Cinta
Bunga mawar bunga melati
Terus tumbuh dan mempesona
Siapa gadis cantik pemikat hati
Wajah anggun penuh pesona
Burung jalak burung perkutut
Semua terbang di atap rumahku
Sepertinya kau harus dituntut
Dirimu telah mencuri hatiku
Buah melon buah mangga
Manisnya sangat menyegarkanku
Kau seperti seorang pujangga
Kau sangat berhasil memikat hatiku
Rambut panjang berwarna coklat
Kuubah menjadi kuning sedikit hijau
Hai kamu yang sangat memikat
Bolehkah jika diriku ingin mengenalmu
Berjalan sendiri di tepi pantai
Melihat paus terdampar terluka
Aku di sini dengan tangan melambai
Melepasmu pergi penuh luka
2. Contoh Pantun Lucu Gokil tentang Guru
Jalan-jalan ke pasar baru
Jangan lupa membeli sandal
Terima kasih bapak ibu guru
Engkau membantuku menjadi handal
Beli ayam harganya murah
Namun kakinya sedikit abnormal
Aku tak akan kehilangan arah
Bapak ibu guru memberikanku bekal
Beli susu sapi di Boyolali
Pulangnya membeli paku
Aku merasa senang sekali
Bapak ibu guru mengajariku
3. Contoh Pantun Lucu Gokil tentang Hewan
Malam minggu nonton film keluarga
Pop corn jadi pendamping makan
Siapa tak suka hewan jenis serangga
Ukuran kecil dan sangat menggemaskan
Jalan jalan ke pasar baru
Pulangnya membeli sambal
Siapa tak suka monyet berbaju
Tingkahnya aneh dan juga nakal
Malam-malam ke pasar malam
Jangan lupa naik komidi putar
Kucingku hitam bermuka suram
Setiap malam suka berputar-putar
Hari Selasa pergi ke kebun kakek
Di sana menanam buah mangga
Adik geli melihat seekor tokek
Tokek itu sedang makan serangga
4. Pantun Lucu Gokil tentang Kehidupan
Beli daster di pasar minggu
Pulangnya lewat jalan yang ditutup
Manusia terlalu terganggu
Hingga lupa tujuan hidup
Makan malam bersama kawan
Pulangnya bersama pacar
Siapa suka mengkhianati teman
Kesepian pun datang menyasar
Berkunjung ke kota-kota sekitar
Jangan lupa memahami sejarahnya
Siapa suka sembarangan berkabar
Ia tidak akan mudah dipercaya
Demikian penjelasan terkait bagian pantun, ciri-ciri pantun beserta beberapa contoh pantun lucu gokil dengan berbagai macam tema.
