Memahami Hukum Avogadro, Pengertian dan Penerapannya
Hukum Avogadro merupakan salah satu pembahasan penting dalam perkembangan ilmu Kimia. Hukum Avogadro juga kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Perkembangan ilmu kimia memiliki sederet hukum-hukum yang berkaitan dengan massa dan lain sebagainya. Salah satunya yakni hukum avogadro yang juga dikenal sebagai prinsip avogadro atau hipotesis avogadro.
Berkaitan dengan hukum avogadro, menarik membahasnya lebih lanjut terkait sosok di baliknya dan pengertiannya. Berikut ini penjelasan tentang sosok di balik hukum avogadro dan pengertiannya.
Sosok di Balik Hukum Avogadro
Lorenzo Romano Amedeo Avogadro menjadi sosok yang ada di balik Hukum Avogadro. Lorenzo Romano Amedeo Avogadro adalah sosok kelahiran Turin, Sardinia (sekarang Italia) pada 9 Agustus 1776 dan meninggal dunia pada 9 Juli 1856.
Lorenzo Romano Amedeo Avogadro merupakan guru dari ilmu alam di sekolah menengas atas di Vericelli. Kemudian, ia menjadi pimpinan bidang fisika matematis di Universitas Turin pada 1820.
Tak hanya itu, Lorenzo Romano Amedeo Avogadro juga pernah menjabat sebagai anggota komisi berat dan pengukuran dalam sektor pemerintahan Italia. Lorenzo Romano Amedeo Avogadro juga pernah menjadi anggota Royal Superior Council on Public Instruction.
Saat muda, Avogadro mempelajari hukum gerejawi. Namun ia kemudian justru tertarik pada Fisika dan Matematika dan mulai mendalaminya pada 1800. Ia pun menghasilkan penelitian yang dipublikasikan pada 1811 dalam De Lamétherie’s Journal de Physique, de Chimie et d'Histoire naturelle.
Selain itu, Avogadro merumuskan Teori Molekul yang menyatakan bahwa partikel dapat tersusun dari molekul. Molekul itu dapat tersusun dari unit atau atom yang lebih sederhana. Berkat perumusan itu, dunia mengenal Bilangan atau Konstanta Avogadro yang berguna untuk menyatakan jumlah partikel dalam satu mol zat.
Bunyi dan Rumus Hukum Avogadro
Hukum Avogadro berbunyi: “Gas-gas dengan volume yang sama, serta berada pada suhu dan tekanan yang sama, akan memiliki jumlah molekul yang sama.”
Sementara itu, rumus hukum Avogadro yakni sebagai berikut:
Keterangan:
V = volume gas (m3)
N = banyaknya mol dalam suatu gas (mol)
Hukum avogadro bunyinya perlu diperhatikan lebih teliti. Apabila terdapat soal seperti:
“Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan hukum avogadro adalah…”
Maka, gas dengan volume + suhu dan tekanan sama = jumlah molekulnya sama
Penerapan Hukum Avogadro dalam Kehidupan Sehari-Hari
Hukum Avogadro dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Untuk memahaminya, tidak perlu langsung meninjau soal, tetapi dapat dengan mudah ditemui dalam aktivitas sehari-hari. Berikut ini penerapan Hukum Avogadro dalam kehidupan sehari-hari:
1. Memompa Ban
Ban sepeda, ban motor, mobil, dan lain sebagainya yang bocor tidak akan dapat digunakan dengan baik. Jika digunakan, justru dapat mengancam keselamatan penggunanya.
Kaitan Hukum Avogadro dan kegiatan memompa ban adalah saat memompa, maka bank akan terisi angin. Hukum Avogadro dalam kegiatan memompa ban yakni karena ada peningkatan jumlah molekul udara dalam ban sepeda. Hal ini setara dengan volumenya yang meningkat.
2. Melakukan Pernafasan
Jika sudah memahami konsep memompa ban, maka mudah pula memahami konsep bernafas dan kaitannya dengan Hukum Avegadro. Saat bernafas, seseorang menarik udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga terdapat udara di dalamnya.
Sebaliknya, saat menghela nafas, paru-paru akan menyusut. Kedua hal ini adalah Hukum Avogadro karena ada perubahan jumlah molekul udara dalam paru-paru.
Ketika menarik nafas, maka molekul udara akan bertambah. Ketika membuang nafas, maka molekul udara akan berkurang.
3. Meniup Balon
Kegiatan lain yang dapat menjadi contoh Hukum Avogadro adalah meniup balon. Sebuah balon yang belum ditiup tidak memiliki molekul udara di dalamnya. Namun ketika sudah ditiup, maka akan ada udara yang masuk dan jumlah molekul udara di dalam balon pun bertambah.
Contoh Soal Hukum Avegadro
Setelah mengetahui sosok di balik Hukum Avogadro dan pengertian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, perlu juga memahami contoh soal di bawah ini agar semakin mudah memahami. Berikut ini sederet contoh soal dan pembahasan Hukum Avogadro.
1. Contoh Soal 1
Jika dalam tekanan dan suhu yang sama, persamaan reaksi muncul sebagai berikut:
N2 (g) + 3H2(g) – 2N H3(g)
Tentukanlah perbandingan jumlah volume gas yang terlibat dalam reaksi itu!
Pembahasan:
N2 (g) + 3H2(g) – 2N H3(g)
nN2 : nH2 = nN H3
2 : 3 = 2
Perbandingan jumlah volume dan mol gas pada tekanan dan suhu yang sama dan bersifat sama pula, maka pengerjaannya sebagai berikut:
2. Contoh Soal 2
Pernyataan yang sesuai dengan bunyi dan ketentuan hukum Avogadro adalah?
a. Gas yang volumenya sama mengandung ion dengan jumlah yang sama dalam tekanan yang sama.
b. Semua gas yang volumenya sama mengandung unsur dengan jumlah yang sama di suhu dan tekanan yang sama.
c. Gas yang volumenya sama mengandung molekul yang tidak sama jumlahnya pada suhu dan tekanan yang sama.
d. Gas yang volumenya sama memiliki molekul yang sama jumlahnya pada suhu dan tekanan yang sama.
e. Gas yang volumenya sama mengandung molekul yang sama pada suhu dan tekanan yang sama.
Pembahasan:
Untuk menjawabnya, cukup mengingat bunyi Hukum Avogadro:
“Gas-gas dengan volume yang sama, serta berada pada suhu dan tekanan yang sama, akan memiliki jumlah molekul yang sama.”
Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah opsi d.
Demikian penjelasan terkait Hukum Avogadro.