Memahami Hukum Mim Mati Bertemu Ba dan Contohnya
Hukum bacaan mim mati salah satunya yakni ikhfa’ syafawi. Berkenaan dengan itu, menarik membahas hukum mim mati bertemu ba’ yang merupakan ikhfa’ syafawi.
Hukum bacaan mim mati wajib dipahami setiap muslim karena berpengaruh terhadap benar tidaknya bacaan di Al Quran. Jika bacaan Al Quran salah, maka artinya juga akan salah.
Seorang muslim wajib mempelajari cara yang tepat membaca Al Quran. Hal ini tercantum pada Surat Al Furqon ayat 32 yakni sebagai berikut:
وَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لَوۡلَا نُزِّلَ عَلَيۡهِ الۡـقُرۡاٰنُ جُمۡلَةً وَّاحِدَةً ۛۚ كَذٰلِكَ ۛۚ لِنُثَبِّتَ بِهٖ فُـؤَادَكَ وَرَتَّلۡنٰهُ تَرۡتِيۡلًا
Artinya, "Dan orang-orang kafir berkata, 'Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?' Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar)."
Hukum Mim Mati Bertemu Ba
Hukum bacaan mim mati terdapat tiga jenis. Ketiga jenis tersebut yakni ikhfa’ syafawi, idgham mimi atau mutamasilain, dan idzhar syafawi.
Ikhfa’ dalam bahasa artinya samar atau menyembunyikan. Menurut istilah, ikhfa; merupakan menyuarakan bunyi dengan disamarkan atau disembunyikan. Untuk memahami hukum mim mati bertemu ba’ atau ikhfa’ syafawi, simak contoh berikut:
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَة (narmiihim bakhijaa ratin)
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّي (tarmihim bikhijaa rotimmin sijjil)
وَمَا لَهُمْ بِذَلِكَ (wa ma lahumbidzulika)
لَكُمْ بَهِيْمَةُ (lakum bahiimatu)
فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ (faindzahum bissahirah)
رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا (rasuhum bidzanbihim fasawanhaa)
وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ (wa aa manumbirusulihii)
وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ (wamaa shokhibakum bimajnuun)
يُعَذِّبُكُمْ بِذُنُوْبِكُم (yu’adzibukum bi dzunuubikum)
فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ (faindzahum bissahirati)
Dalam contoh kalimat di atas, dapat diketahui bahwa hukum bacaan mim mati berupa ikhfa; syafawi adalah ketika mim sukun bertemu huruf hijriyah ba’. Cara membacanya yakni tersembunyi atau samar-saar dengan bibir yang menutup di awal dan melafalkan ba’ setelahnya.
Contoh Ikhfa’ Syafawi dalam Al Quran
Setelah memahami hukum mim mati bertemu ba’, adapun contoh hukum bacaan tersebut dalam ayat Al Quran. Berikut ini contohnya: