Mengenal Arti Mimpi Potong Rambut dalam Islam

Annisa Fianni Sisma
23 Mei 2023, 12:50
Arti Mimpi Potong Rambut
Katadata
Ilustrasi, potong rambut.

Tak jarang ketika sedang tidur, seseorang mengalami mimpi yang beragam termasuk mimpi potong rambut. Berkenaan hal itu, menarik membahas arti mimpi potong rambut dalam agama Islam.

Rambut merupakan sel berserabut yang di dalamnya terdapat keratin dan ada di seluruh tubuh manusia kecuali telapak kaki dan tangan. Rambut juga menjadi penunjang penampilan karena sangat mempengaruhi bentuk wajah.

Ketika seseorang mengalami mimpi itu, banyak pula yang memutuskan untuk mencari arti mimpi potong rambut. Simak arti mimpi potong rambut dalam Islam melalui ulasan berikut.

Arti Mimpi Potong Rambut dalam Agama Islam

Arti Mimpi Potong Rambut
Arti Mimpi Potong Rambut (Katadata)

Arti mimpi potong rambut dalam agama Islam wajib dilihat dari berbagai aspek. Contohnya yakni apakah mimpi itu menyenangkan, terjadi ketika malam hari, terjadi ketika petang, terjadi ketika dini hari, atau terjadi di awal malam.

Pasalnya, tafsir mimpi dalam Islam sangat dipengaruhi aspek-aspek tersebut. Mimpi dalam Islam dapat berasal dari Allah SWT maupun dari setan.

Jika mimpi potong rambut adalah mimpi yang membawa kebahagiaan dan terjadi pada waktu tengah malam hingga dini hari, maka kemungkinan mimpi tersebut berasal dari Allah SWT. Namun jika mimpi potong rambut justru membuat hati sedih, takut, dan gelisah, serta terjadi pada waktu petang dan awal malam, maka kemungkinan mimpi tersebut berasal dari setan.

Aspek-aspek tersebut selaras dengan hadis riwayat Muslim yakni sebagai berikut:

وَالرُّؤْيَا ثَلَاثٌ، الحَسَنَةُ بُشْرَى مِنَ اللَّهِ، وَالرُّؤْيَا يُحَدِّثُ الرَّجُلُ بِهَا نَفْسَهُ، وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ

Artinya: “Mimpi itu ada tiga: (1) mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, (2) mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan (3) mimpi menyedihkan yang datang dari setan. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian senangi maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!” (HR Muslim).

Kemudian berkaitan dengan waktunya, hal ini dijelaskan oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah:

وَأَصْدَقُ الرُّؤْيَا: رُؤْيَا الْأَسْحَارِ، فَإِنَّهُ وَقْتُ النُّزُولِ الْإِلَهِيِّ، وَاقْتِرَابِ الرَّحْمَةِ وَالْمَغْفِرَةِ، وَسُكُونِ الشَّيَاطِينِ، وَعَكْسُهُ رُؤْيَا الْعَتْمَةِ، عِنْدَ انْتِشَارِ الشَّيَاطِينِ وَالْأَرْوَاحِ الشَّيْطَانِيَّةِ

Artinya: “Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement