9 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi yang Wajib Dipahami Orang Tua
Tumbuh kembang buah hati merupakan hal yang patut diperhatikan. Khususnya bayi yang pertumbuhannya relatif cepat dengan sensitivitas yang tinggi. Salah satu hal yang biasa menjadi perhatian orang tua yaitu berat badan bayi. Maka dari itu, patut mempertimbangkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh mereka.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan pola makan serta istirahat bayi. Termasuk mereka yang mengonsumsi ASI atau susu formula.
Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan menjelaskan tentang apa saja cara menaikkan berat badan bayi yang bisa diterapkan. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Cara Menaikkan Berat Badan Bayi
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menaikkan berat badan bayi. Berikut ini beberapa bahan yang bisa dimanfaatkan.
1. Tambahkan Minyak Zaitun
Cara menaikkan berat badan bayi yang pertama yaitu dengan mempertimbangkan untuk menambahkan baluran minyak zaitun yang merupakan sumber kalori alami. Melansir Parents, setiap gram lemak nabati yang ada pada bahan alami ini mengandung sekitar sembilan kalori.
Anda bisa menambahkannya ke dalam makanan sebanyak satu sendok makan. Minyak zaitun tidak memiliki rasa yang kuat sehingga tidak begitu mengganggu hidangan yang akan dikonsumsi bayi.
2. Konsumsi Kacang-kacangan
Cara menaikkan berat badan bayi satu ini bisa diterapkan pada anak Anda yang sudah bisa makan selain mengonsumsi ASI atau susu formula. Diketahui bahwa selai kacang sarat akan nutrisi berupa lemak sehat.
Mengacu pada rilisan American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology, konsumsi selain kacang dapat dilakukan ketika bayi berusia enam bulan. Diketahui bahwa cara ini bisa diterapkan untuk menghindari bayi terhadap alergi makanan.
Caranya yaitu dengan mencampur selai kacang atau jenis kacang-kacangan ke dalam makanan bayi. Anda bisa menghaluskannya terlebih dahulu atau dalam bentuk setengah utuh bagi bayi yang sudah memiliki gigi.
3. Rutin Minum Susu
Cara menaikkan berat badan bayi berikutnya yaitu dengan intens memberikan asupan ASI di satu tahun pertama. Kemudian pada tahun berikutnya, Anda bisa melakukan alternatif berupa berganti ke susu murni.
Apabila Anda kurang yakin, pilih susu formula dengan kandungan nutrisi sesuai keinginan Ibu. Selain itu, pastikan anak bebas dari alergi terhadap komposisi yang terdapat di dalamnya.
4. Selingi dengan Alpukat
Alpukat merupakan salah satu sumber lemak baik yang biasa dikonsumsi ketika diet. Namun, tahukah Anda bahwa buah ini juga bisa untuk menaikkan berat badan bayi?
Jawabannya tentu bisa. Alpukat bisa dijadikan pilihan apabila bayi sudah bisa mengonsumsi buah. Teksturnya lembut seperti krim, sementara rasanya tidak terlalu kuat sehingga aman untuk mereka.
Anda bisa mencampurkannya ke dalam bubur dengan dihaluskan terlebih dahulu. Selain itu juga bisa dijadikan cemilan dengan memberikannya secara utuh.
5. Konsumsi Pisang
Pisang merupakan buah dengan serat tinggi. Selain bagus untuk mengenyangkan, tumbuhan satu ini juga diyakini cocok untuk menaikkan berat badan bayi.
Hal tersebut mengacu pada kalori pisang yang relatif lebih tinggi dibanding buah lainnya seperti apel, semangka, atau pun stroberi. Baiknya lagi, pisang mengandung potasium dan berbagai vitamin yang bagus untuk tubuh.
6. Tambahkan Keju
Keju merupakan olahan yang umumnya memiliki rasa cenderung asin. Maka dari itu, keju dapat digunakan sebagai perisa ke dalam makanan bayi.
Selain itu, keju juga bagus sebagai sumber kalori yang mampu menunjang kenaikan berat badan bayi. Selain digunakan dalam makanan utama, keju juga bisa diberikan sebagai cemilan.
7. Konsumsi Yogurt
Cara berikutnya yaitu dengan mengonsumsi yogurt. Diketahui bahwa olahan ini dibuat menggunakan bahan alami. Kemudian beberapa ada yang ditambahkan perisa.
Untuk bayi, disarankan untuk memilih yogurt dengan bahan alami dan tanpa pengawet yang kurang baik untuk kesehatan anak. Apabila ingin menambahkan rasa, Ibu bisa menggunakan perisa berupa buah yang kesukaan Si Bayi.
8. Pastikan Kondisi Tongue Tie
Tongue tie merupakan kondisi bawaan lahir yang membatasi gerakan lidah bayi. Diketahui bahwa keadaan ini dapat mempengaruhi nafsu makan, proses menelan, cara makan, hingga berbicara bayi.
Bagi Anda yang merasa khawatir, sebaiknya memeriksakan bayi ke dokter. Salah satu tindakan yang bisa diambil yaitu frenotomy. Melansir Alodokter, prosedur tersebut dilakukan dengan merobek sedikit frenulum lidah.
9. Perhatikan Posisi Menyusui
Cara menaikkan berat badan ini bisa dilakukan oleh bayi yang rutin mengonsumsi ASI. Merangkum dari Hello Sehat, berikut posisi yang dianjurkan:
- Ibu berada di posisi yang nyaman, dianjurkan posisi duduk dan menyangga tubuh bayi dengan bantal.
- Dekatkan bayi ke payudara ibu sambil mendekapnya, usahakan bayi tidak terlalu jauh jaraknya dari tubuh ibu.
- Pastikan bayi minum ASI dengan memeriksa suara mereka ketidak menelan.
Demikian penjelasan mengenai cara menaikkan berat badan bayi yang bisa dilakukan orang tua. Selain itu, Anda juga bisa meminta penanganan khusus dari ahli untuk memantau perkembangan Buah Hati.