Contoh Motif Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari yang Jarang Disadari
Contoh motif ekonomi cukup beragam mengikuti jenis motif ekonomi itu sendiri. Motif ekonomi diartikan sebagai alasan atau motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti berinvestasi, bekerja, membeli atau menjual barang dan jasa.
Setiap individu memiliki dorongan atau motivasi tertentu yang mendorongnya untuk melakukan tindakan tersebut. Setiap tindakan yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi dipengaruhi oleh motif ekonomi, yaitu saat seseorang memiliki alasan tertentu untuk melakukan tindakan ekonomi.
Apa itu motif ekonomi? Motif ekonomi merupakan alasan atau dorongan seseorang atau badan melakukan tindakan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Motif berasal dari kata motive (bahasa Inggris) yang artinya alasan atau penggerak. Tujuan akhir motif ekonomi yaitu mencapai kemakmuran.
Contoh Motif Ekonomi Produsen, Konsumen dan Distributor
Contoh motif ekonomi di antaranya seorang petani yang rajin dan tekun agar panennya bisa berhasil baik atau, seseorang yang mempromosikan produknya di televisi agar bisa menjangkau pasar lebih luas. Berikut beragam contohnya:
1. Produsen
Contoh motif ekonomi yang dilakukan oleh produsen mencakup:
• Mencari Laba
Laba merupakan fondasi tujuan utama yang dilakukan oleh perusahaan yang berfokus pada produksi barang.
• Motif Kekuasaan
Menguasai pasar artinya memastikan bahwa suatu organisasi perusahaan bisa terus bertahan dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya.
• Memperoleh Penghargaan
Mendapat penghargaan menjadi motivasi baik bagi anggota organisasi perusahaan untuk meyakinkan konsumen bahwa barang yang diproduksi memiliki kualitas tinggi.
• Motif Sosial atau Menolong Sesama
Dalam hal ini, perusahaan tidak hanya ingin memperoleh laba tetapi juga meningkatkan kesejahteraan sosial seluruh anggota dan pemangku kepentingan organisasi, termasuk masyarakat umum.
2. Konsumen
Contoh motif ekonomi yang dilakukan oleh konsumen mencakup beberapa hal berikut:
• Memperoleh Kepuasan Optimal
Tidak hanya produsen yang memikirkan keuntungan penjualan. Konsumen juga berkeinginan memperoleh margin pertukaran uang yang dimilikinya pada suatu barang yang memiliki kualitas tinggi, awet dan bermanfaat.
• Bertahan Hidup
Tanpa pertukaran sumber daya alam, seseorang tidak mampu bertahan hidup. Misalnya, bahan makanan tetap harus dibeli meski makanannya bisa dimasak sendiri.
• Diterima di Lingkungan Masyarakat
Bukan masalah mewah karena bisa membeli sesuatu, tetapi jika kita memiliki pakaian rapi maka kemungkinan besar bisa diterima di lingkungan masyarakat.
• Menaikkan Status Sosial
Status sosial bukanlah permasalahan ingin mendapat banyak perhatian karena tampak unggul dari yang lain. Namun agar memiiliki kesejahteraan dan kehidupan yang sama baiknya dengan seluruh masyarakat di dunia.